Nasional

Covid-19 Terus Merebak, Habib Luthfi Minta Kegiatan Jatman Ditunda

Rab, 25 Maret 2020 | 10:45 WIB

Covid-19 Terus Merebak, Habib Luthfi Minta Kegiatan Jatman Ditunda

Habib Luthfi bin Yahya. (Foto: Dok. JATMAN)

Pekalongan, NU Online
Rais Aam Idarah Aliyah Jam'iyah Ahlit Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliah (Jatman) Habib Luthfi meminta seluruh jajaran pengurus Jatman di semua tingkatan untuk menunda kegiatan yang berpotensi pengumpulan massa.
 
"Ini dilakukan untuk menaati imbauan dan anjuran pemerintah untuk tidak melaksanakan aktivitas keagamaan sampai batas waktu yang ditentukan," jelasnya di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (24/3).
 
Dikatakan, merebaknya kasus wabah Covid-19 yang sedang melanda negeri Indonesia dan dalam rangka menjaga keselamatan jiwa masyarakat dari dampak wabah virus corona perlu disikapi oleh Jatman.
 
"Ini juga berlaku di kegiatan rangkaian Maulid yang dihelat Kanzus Shalawat di berbagai daerah untuk sementara juga dihentikan," tegasnya.
 
Santri Habib Luthfi, Habib Muhdor kepada NU Online, Rabu (25/3) mengatakan, ajakan Habib Luthfi disampaikan melihat perkembangan yang ada di lapangan yang mengakibatkan dapat berdampak yang luas.
 
"Apa yang disampaikan Habib Luthfi di samping mematuhi imbauan pemerintah, juga untuk menjaga kondusivitas agar masalah Cofid-19 tidak semakin meluas," ungkapnya.
 
Dikatakan, ajakan Habib Luthfi itu mulai berlaku sejak diumumkan (23/3) malam hingga ada keputusan pemerintah lebih lanjut. Hal itu semata-mata demi menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa.
 
Begitu pula dengan semua kegiatan Kanzus Shalawat juga ditunda sampai dengan waktu yang ditentukan oleh pemerintah," tandasnya.
 
Habib Muhdor meminta kepada masyarakat untuk melihat secara jernih ajakan Habib Luthfi semata-mata untuk kebaikan bersama. Oleh karena itu, dirinya berharap semua mendukung atas sikap gurunya terhadap kondisi bangsa saat ini.
 
"Saya berharap ajakan ini dapat ditindaklajuti pengurus Jatman di semua tingkatan dan santri-santri Habib Luthfi di berbagai daerah," ujarnya.
 
Sementara itu, aktivitas di gedung Aswaja Kota Pekalongan sejak tiga hari yang lalu juga dihentikan, termasuk para pengguna gedung untuk acara pernikahan untuk ditunda sementara waktu.
 
"Kesempatan itu dimanfaatkan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan guna menseterilkan gedung dari wabah Cofid-19," ujar Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom. 
 
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Syamsul Arifin