Daerah

Seleksi Pimpinan Banser, PC Ansor Tegal: Cari yang Terbaik

Sel, 11 Agustus 2020 | 04:00 WIB

Seleksi Pimpinan Banser, PC Ansor Tegal: Cari yang Terbaik

Seleksi calon satkorcab Banser Kabupaten Tegal melalui fit and proper test (Foto: NU Online/Nurkhasan)

Tegal, NU Online

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menggelar seleksi dan fit proper test jajaran Satkorcab Banser Kabupaten Tegal, Ahad (9/8) di Gedung PCNU Kabupaten Tegal. Fit and proper test diikuti 113 Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-Kabupaten Tegal.

 

Wakil Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Lutfi Mazid mengatakan, seleksi pimpinan Banser untuk memiliki pemimpin yang terbaik dari anggota Banser yang ribuan jumlahnya di Kabupaten Tegal.

 

"Tugas menjadi Banser harus diniati berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan siap mengawal ulama serta menjaga akidah Ahlussunah Waljamaah Annahdiyah. 

 

"Jadi Banser tidak boleh jumawa, hanya niat untuk berkhidmat kepada ulama dan NU. Di manapun berada Banser sebagai kader inti GP Ansor harus siap sedia," tegasnya.

 

Kasatkorcab Banser Kabupaten Tegal M Mashadi Zaeni menjelaskan, seleksi dan proper test diikuti 113 Anggota Banser se Kabupaten Tegal. Peserta minimal telah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser atau telah mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan).

 

"Seleksi dilaksanakan agar anggota Banser lebih semangat. Tahapan seleksi meliputi uji tertulis dan tes wawancara. Sedangkan test wawancara terkait dengan keorganisasian, keagamaan, wawasan kebangsaan, dan karakter," terangnya.

 

Zaeni berharap, personel Banser nanti yang lolos dan masuk jajaran Satkorcab tidak asal masuk, tetapi benar-benar kader yang memiliki kompetensi. 

 

"Calon Satkorcab harus mengikuti semua proses seleksi. Oleh karena ikuti aturan yang ada dan semua peserta kedudukannya sama. Yang terpilih nantinya benar-benar mengharap barakah dan berhidmat NU melalui Ansor Banser," tandasnya.

 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani kepada NU Online Senin (10/8) menuturkan, fit and proper test bertujuan sebagai upaya dan ikhtiar mencari kader yang terbaik, berintegritas, dan loyalitas terhadap organisasi.

 

"Saya berharap para kader Banser dan Perwira Banser semua yang hadir mengikuti proper test jajaran Satkorcab Banser ini dalam rangka berkontribusi kepada organisasi, agama, bangsa, dan negara," ungkapnya.

 

Menariknya seleksi jajaran Satkorcab Banser Kabupaten Tegal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan juga diikuti Kepala Desa Dermasuci Mulyanto yang juga menjabat Ketua Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa (Praja) Kabupaten Tegal.

 

Selain Mulyanto, dari data yang dihimpun NU Online tercatat Sekretaris MWCNU Suradadi Martoyo juga mengikuti proses dan tahapan seleksi untuk menjadi pengurus jajaran Satkorcab Banser Kabupaten Tegal. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: Abdul Muiz