Daerah

Seluruh Cabang di Jateng telah Memiliki Kantor NU

NU Online  ·  Senin, 5 November 2012 | 06:16 WIB

Blora, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH  Muhammad Adnan mengatakan, saat ini seluruh cabang NU (PCNU) di Jawa Tengah sudah memiliki kantor sekretariat. Sementara dari 540-an kepengurusan NU tingkat kecamatan (MWCNU) di wilayahnya, sekitar 200 MWC telah memiliki kantor NU.<>

”Jumlah MWCNU di Jawa Tengah yang sudah memiliki kantor baru sekitar 200 lebih sedikit,” ujar Adnan, saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid dan Kantor MWCNU Randublatung, Blora, Jawa Tengah, semalam.

Menurutnya, dari seluruh kantor cabang NU yang ada di Jawa Tengah, sebagian kondisinya cukup bagus dan megah. Bahkan, beberapa diantaranya bisa dikatakan lebih baik baik dari kantor wilayah. Salah satunya adalah Gedung Serbaguna Aswaja Pekalongan.

”Biar kantor wilayah tidak kalah dengan kantor cabang, saya mengeluarkan aturan agar kantor cabang tingginya tidak melebihi kantor wilayah yang berlantai tiga,” guraunya.

Karena itu, pihaknya berharap agar pembangunan Masjid dan Kantor NU MWC Randublatung bisa segera terwujud. Jangan sampai peletakan batu pertama yang dia lakukan menjadi peletakan batu pertama sekaligus batu terakhir. 

”Sebelum gedung ini jadi, jangan mengundang saya untuk datang ke Randublatung. Tetapi, kalau masjid dan gedung NU ini sudah jadi, tanpa diundang pun, saya akan datang ke sini,” selorohnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Blora, H Ainur Rofiq MSi mengatakan, untuk mewujudkan masjid dan gedung tersebut, pihaknya mengajak warga NU untuk kompak dan bersatu. Dia menyontohkan warga NU di Kabupaten Rembang yang mampu mewujudkan gedung NU dengan swadaya masyarakat.

”Tradisi urunan dari warga NU agar terus dihidupkan,” ajaknya.

Masjid dan kantor MWCNU lokasinya persis di sebelas SMAN Randublatung. Posisinya berada di tepi jalan Randublatung-Blora. Sedangkan tanah yang ditempati dua bangunan itu luas mencapai 4.800 meter persegi. Tanah tersebut sebagian merupakan wakaf warga, dan sebagian yang lain milik MWC.

Saat acara peletakan batu pertama tersebut, juga diserahkan bantuan uang dari Bupati Blora, H Djoko Nugroho sebesar Rp 3 juta. Kemudian ketua PWNU menyerahkan bantuan senilai 100 zak semen.  Sementara jariyah warga yang ada saat itu mencapai 2.400.000.



Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Sholihin Hasan