Sumedang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang H Sa'dulloh mengatakan, esensi ajaran berkurban adalah semangat untuk memberi terhadap sesama. Harta sebanyak apapun akan terasa lebih nikmat kegunaannya jika sudah bermanfaat untuk orang lain.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan potong hewan kurban di Kantor PCNU Sumedang, Senin (12/9). Kegiatan pemotongan hewan kurban memang sudah menjadi program tahunan PCNU Sumedang.
Sebelum kegiatan pemotongan kurban, H Sa'dulloh memaparkan bahwa salah satu cara supaya rezeki yang diperoleh bermanfaat untuk orang lain adalah dengan berkurban di hari raya Idul Adha. Karena sesungguhnya esensi dari berkurban yaitu semangat untuk memberi terhadap sesama.
Lebih jauh lagi H Sa'dulloh mengatakan bahwa berkurban merupakan salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah (hablum minallah) dan orang yang berkurban juga menjalin kedekatan dengan orang lain (hablum minannas). Konsep hablum minallah dan hablum minannas ini memang akan mudah didapat dengan cara berkurban. Tentu ke depannya kedua konsep ini harus terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam berkurban di hari raya Idul Adha saja.
Tahun ini PCNU Sumedang menyembelih dua ekor sapi. Hampir seluruh pengurus harian, banom, dan lembaga yang ada di PCNU Sumedang hadir dalam pelaksanaan pemotongan kurban tersebut.
“Semoga tahun ke depannya tetap istiqamah dan jumlah hewan yang dikurbankan pun semakin banyak,” tutup H Sa'dulloh. (Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang H Sa'dulloh mengatakan, esensi ajaran berkurban adalah semangat untuk memberi terhadap sesama. Harta sebanyak apapun akan terasa lebih nikmat kegunaannya jika sudah bermanfaat untuk orang lain.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan potong hewan kurban di Kantor PCNU Sumedang, Senin (12/9). Kegiatan pemotongan hewan kurban memang sudah menjadi program tahunan PCNU Sumedang.
Sebelum kegiatan pemotongan kurban, H Sa'dulloh memaparkan bahwa salah satu cara supaya rezeki yang diperoleh bermanfaat untuk orang lain adalah dengan berkurban di hari raya Idul Adha. Karena sesungguhnya esensi dari berkurban yaitu semangat untuk memberi terhadap sesama.
Lebih jauh lagi H Sa'dulloh mengatakan bahwa berkurban merupakan salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah (hablum minallah) dan orang yang berkurban juga menjalin kedekatan dengan orang lain (hablum minannas). Konsep hablum minallah dan hablum minannas ini memang akan mudah didapat dengan cara berkurban. Tentu ke depannya kedua konsep ini harus terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam berkurban di hari raya Idul Adha saja.
Tahun ini PCNU Sumedang menyembelih dua ekor sapi. Hampir seluruh pengurus harian, banom, dan lembaga yang ada di PCNU Sumedang hadir dalam pelaksanaan pemotongan kurban tersebut.
“Semoga tahun ke depannya tetap istiqamah dan jumlah hewan yang dikurbankan pun semakin banyak,” tutup H Sa'dulloh. (Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Ribuan Santri Pati Akan Gelar Aksi Tolak Kenaikan Tarif PBB 250 Persen hingga 5 Hari Sekolah
3
Resmi Dilantik, Ini Susunan Pengurus LBH Sarbumusi Masa Khidmah 2025-2028
4
INDEF Soroti Pemblokiran Rekening yang Dianggap Reaktif dan Frustrasi Pemerintah Hadapi Judi Online
5
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: 5 Kapunjulan Ngonsumsi Kadaharan Halal
Terkini
Lihat Semua
