Daerah

Semarak Pawai Obor Takbir Keliling di Ujung Mimika Papua

Ahad, 23 April 2023 | 09:00 WIB

Semarak Pawai Obor Takbir Keliling di Ujung Mimika Papua

Pawai obor takbir keliling warga NU di Mimika Papua, Jumat (20/4/2023) malam. (Foto: istimewa)

Mimika, NU Online
Salah satu tradisi khas Nusantara dalam menyambut malam Idul Fitri ialah menggelar takbir keliling. Variasi pawai takbir keliling ini berbeda beda antara satu tempat dengan tempat lain.


Pada malam lebaran tahun ini, Jumat 20 April 2023 malam, Nahdliyyin Mimika menggelar acara takbir keliling dengan format pawai obor.


"Tahun ini pawai obor berlangsung serentak, tidak ada yang mendahului lebaran tanggal 21 April, tapi tetap  mengikuti penetapan 1 Syawal NU dan pemerintah, yakni tanggal 22 April, " urai Wakil Ketua PCNU Mimika, Sugiarso.


Sosok yang tidak kenal lelah memotivasi Nahdliyin, khususnya Jamaah Istighotsah di berbagai lokasi itu mengatakan pawai obor berlangsung semarak mulai dari kota hingga ujung Kabupaten Mimika.


"Warga Kelurahan Timika Jaya, khususnya Masjid Al Muhajirin semakin semarak pawai obornya. Tiap masjid dan mushala yang dilewati pawai obor ini diharap menyediakan obor, konsumsi, dan saat rombongan lewat ikut bergabung takbir keliling se-Kampung Timika Jaya," urai Koordinator Takbir Keliling, Muhammad Nuruddin.


Sementara itu di Kampung Limau Asri, SP5 juga menggelar pawai obor. 


"Antusisme warga luar biasa, khususnya dari Remaja dan Jamaah Musholla Baitussalam dalam mengikuti pawai obor takbir keliling lebih baik dari tahun lalu," kata Takmir Mushala Baitussalam, Sutikno


Tidak ketinggalan di Kampung Mulia Kencana SP7  serta Kampung Wonosari Jaya SP4 juga ada pawai obor keliling yang diikuti para santri-santri TPQ dan remaja mushala dan masjid. 


"Di Kampung Mulia Kencana, pawai dilakukan dengan jalan kaki. Khususnya anak-anakTPQ, sebagian di pick up untuk takbir dan puk bedug," kata Takmir Mushala Al Huda Kampung Mulia Kencana, Misbah


Merambah ke ujung Kabupaten Mimika
Gelar pawai obor ini tidak hanya berlangsung di daerah kota saja, namun juga berlangsung di ujung Kabupaten Mimika, tepatnya di Kampung Naena Muktipura SP6. Kampung ini memerlukan waktu tempuh sekitar satu jam dari kota Mimika.


"Tahun ini pawai obor tidak boleh pakai motor tanpa kenalpot. Tahun ini kita kita mobil dihias dan dikawal dengan jalan kaki. Jika capek jalan bisa naik mobil pick up," urai Ketua Takmir Mushala Al Anshor Kampung Naena Muktipura, Sarwan.


Obor,  mobil, dan Nahdliyin Kampung Naena Multipura kompak meramaikan pawai obor ini menuju titik finish di halaman Masjid Al Muhajirin. 


"Para remaja masjid dan mushala membawa 150 obor, membuat gapura, puluhan umbul-umbul, mobil hias bedug, dan bendera," kata Ketua Remaja Masjid Al Muhajirin, Tatang Tarjani.


"Malam luar biasa semarak karena rute yang kita lewati jalannya lebar dan mulus. Malam ini suasana jalan Kampung kami seperti di kota," kata Takmir Mushala An-Nida, Ridwan.


Kemeriahan acara tetap berjalan. Hal ini berkat usaha gigih dan dorongan dari para remaja masjid dan mushala.


"Dan juga dukungan takmir masjid dan mushala khususnya Pak Jayadi, Pak Ridwan, Pak Asyari, Pak Radiman dan semua yang sudah menggerakkan tradisi Nusantara ini bisa diadakan di kampung yang jauh dari kota," urai Sarwan


"Ini semua berkat usaha gigih dan dorongan dari para remaja masjid dan musholla dan dukungan takmir masjid dan musholla khususnya Pak  Jayadi, Pak Ridwan, Pak Asyari, Pak Radiman dan semua yang sudah menggerakkan tradisi Nusantara ini bisa diadakan di kampung yang jauh dari kota," urai Sarwan


Editor: Kendi Setiawan