Harlah ke-93 Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus
Kudus, NU Online
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-93 Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, Jawa Tengah, kendati digelar secara sederhana, namun akan diwarnai dengan kegiatan keagamaan yang beragam.
Bahkan, selain acara yang digelar oleh internal madrasah seperti selamatan, khataman Al-Qur'an bil ghaib dan muqaddaman oleh para kiai, asatidz dan para santri (siswa), para alumni yang tergabung dalam wadah Ikatan Siswa Abituren (IKSAB), juga bahu membahu untuk nyengkuyung Harlah almamaternya.
"Mengingat kondisinya yang seperti sekarang, masih dalam suasana musim penghujan, maka Harlah madrasah digelar secara sederhana," terang Ketua Pengurus Yayasan Madrasah TBS Kudus, KHM Ulil Albab Arwani kepada NU Online, Rabu (30/1).
Dikatakan, dalam rapat koordinasi dengan pengurus dan pimpinan (kepala) tingkatan, peringatan Harlah akan digelar tanggal 11-12 Pebruari 2019 mendatang dilaksanakan secara sederhana mengingat cuaca saat ini.
"Kegiatan yang akan digelar berupa selamatan dengan mengundang kiai, asatidz dan tetangga, lalu ziarah ke makam muassis dan masyayikh Madrasah TBS, khataman Al-Qur'an (bil ghaib dan muqaddaman)," tuturnya.
Sekretaris Pusat IKSAB, Ustadz Arif Musta’in mengemukakan, pihak IKSAB telah menyiapkan serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Harlah ke-93 Madrasah TBS, antara lain menggelar 93 khataman Al-Qur’an, 93 pembacaan manaqib, pembacaan hizib autad dan disiapkan pula sebanyak 93 ingkung, menyesuaikan usia madrasah.
"IKSAB telah menyiapkan segalanya, para alumni madrasah ingin mengambil bagian dalam menyemarakkan Harlah madrasah, sebagai salah satu wujudk khidmah pada masyayikh dan madrasah," katanya Kamis (31/1). (Qomarul Adib/Muiz)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua
