Sering Konflik Agama, Tasikmalaya Utus 24 Jatman dan Matan ke Konferensi Ulama Internasional
NU Online · Selasa, 26 Juli 2016 | 20:02 WIB
Sebanyak 24 warga Kabupaten Tasikmalaya yang tergabung dalam Jamiyah Alit Thariqah al-Mu’tabarah ala Thariqatin Nahdliyah (Jatman) dan Mahasiswa Ahlit Thariqah An-Nahdliyah (Matan) bergerak menuju Pekalongan, Selasa (26/7) malam.
Mereka akan menghadiri Konfrensi Ulama Internasional yang digelar Rabu-Jumat (27-29/7).
Ketua Jatman Kabupaten Tasikmalaya KH Sodikin mengatakan, 24 Jatman dan Matan asal Kabupaten Tasikmalaya tak mau ketinggalan atas konferensi tersebut.
Pasalnya, ada pembahasan konsep dan strategi bela negara dalam menghadapi pemikiran dan gerakan ekstremis.
"Maka kalau yang lain mengirim unsur pengurus harian saja, kami 24 orang harus ikut," ujarnya.
Untuk itu, hasil konferensi yang diikuti pula para ulama sufi dari 40 negara ini akan menjadi pelajaran penting bagi warga NU di Kabupaten Tasikmalaya karena sudah nyata pusat konflik yang mengatasnamakan agama kerap terjadi di Tasikmalaya. (Nurjani/Alhafiz K)
Terpopuler
1
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
2
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
3
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
4
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
5
IPNU-IPPNU dan PCINU Arab Saudi Dorong Tumbuhnya Tradisi Intelektual di Kalangan Pelajar
6
Dirut NU Online Dorong PCNU Kota Bekasi Perkuat Media dengan Ilmu Pengetahuan
Terkini
Lihat Semua