Daerah

Setelah Deterjen, NU Cianjur Luncurkan Produk Sabun Cair dan Shampo

Ahad, 1 Januari 2017 | 12:03 WIB

Cianjur, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur menyatakan siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kesiapan itu dibuktikan dengan peluncuran produk sabun cair dan shampo dengan branding NUdzifa.

Produk kemasan dengan menggunakan bendera PT Albarik ini mulai merengsek masuk ke wilayah pemasaran di berbagai kota di Jawa Barat.

"NU itu memiliki basis massa yang jelas sehingga bisa menjadi pangsa pasar untuk mengimbangi sistem MEA yang hari ini menjadi tantangan kita bersama," ujar Direktur Utama PT Albarik, Faeruzzillah kepada NU Online, Ahad (1/1).

Masalah pemasaran, PCNU CIanjur akan melakukan kerja sama dengan seluruh badan otonom NU di semua tingkatan yang ada di Jawa Barat.

"Kita punya Muslimat, GP Ansor, dan banom lainnya untuk sama-sama terlibat dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan ini," tandas Wakil Bendahara PWNU Jawa Barat tersebut.

Ketua PCNU Kabupaten Cianjur KH Choirul Anam mendukung semangat membangun ekonomi kerakyatan yang merupakan salah satu strategi Indonesia dalam menyambut MEA/AFTA dalam bersaing dengan negara ASEAN lainnya.

"Karena Indonesia mempunyai potensi yang sangat luar biasa banyak, sehingga memanfaatkan sumberdaya ini sebagai bahan bisnis masyarakat di Indonesia dengan penciptaan usaha dari UMKM, BUMDes, dan lembaga-lembaga yang siap memfasilitasi masyarakat dalam menciptakan peluang usaha," kata Anam.

Melihat hal tersebut, sudah saatnya NU tidak hanya mewacanakan perekonomian, tetapi bergerak aktif dalam pengembangan ekonomi Nusantara, seperti halnya yang dilakukan PCNU Cianjur dalam mengembangkan potensi ekonomi umat.

"NUdzifa ini mempunyai semangat Nahdlatut Tujar dengan slogan mengembalikan semangat Nahdlatut Tujar, ikhtiar untuk ibadah. Mari membesarkan NU bukan mencari makan dari NU," pungkasnya.

NUdzifa bergerak dalam usaha sabun mandi, sampo yang dalam beberapa hari yang lalu dilakukan peluncuran produk baru berupa deterjen yang berbahan herbal dari rumput laut dan daun bidara.

Rencananya, NUdzifa tidak hanya mengeluarkan tiga produk, tapi akan mengeluarkan banyak produk guna bersaing dengan produk-produk lain di Indonesia. (Ade Mahmudin/Alhafiz K)