Daerah

Setelah Vakum, IPNU-IPPNU Kebasen Tegal Kembali Eksis

Sel, 23 Juli 2019 | 09:00 WIB

Setelah Vakum, IPNU-IPPNU Kebasen Tegal Kembali Eksis

Pengurus IPNU Kebasen, Tegal yang baru dilantik

Tegal, NU Online
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdltul Ulama (IPPNU) Desa Kebasen Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Jawa Tengah setelah lama vakum, kini kembali unjuk gigi. Hal itu dibuktikan pasca dilantiknya kepengurusan baru masa khidmat 2019-2021 di Gedung Baetul Atiq Kebasen, Ahad (21/7).
 
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kebasen, Karno Hadinoto mengaku bersyukur atas bangkitnya kembali IPNU-IPPNU Kebasen yang selama kurun waktu satu periode vakum. 
 
"Saya sangat gembira dan bersyukur atas bangkitnya kembali IPNU-IPPNU di Desa Kebasen yang selama kurun waktu 1 periode lalu tidak aktif," ujar Karno.
 
Menurutnya, kembalinya IPNU-IPPNU di masyarakat merupakan anugerah yang besar, karena IPNU-IPPNU sangat dibutuhkan bagi masyarakat.  Tidak hanya itu, IPNU-IPPNU yang notabene adalah generasi NU ke depan sehingga penting sekali hadirnya organisasi dibawah naungan NU itu demi berlangsungnya regenerasi kader. 
 
"Vakumnya IPNU-IPPNU Kebasen tentu sangat merepotkan NU. Karena IPNU-IPPNU merupakan generasi penerus NU di masa depan," ujarnya.
 
Dirinya juga berterimakasih atas dorongan para senior demi IPNU-IPPNU di Kebasen ini bangkit kembali dan eksis di masyarakat. "Terima kasih kami sampaikan kepada para senior GP Ansor Kebasen, dan para tokoh yang selalu mensupport agar IPNU-IPPNU kembali aktif," imbuhnya
.
Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Talang Fahrul Muhaemin, kepada NU Online Senin (22/7) menuturkan, pihaknya menyambut baik dan bangga ketika IPNU-IPPNU Ranting Kebasen kembali aktif. Harapannya ke depan semoga ada perubahan yang meningkat dan lebih baik lagi, sehingga akan lebih eksis lagi.
 
"Kami berharap terus lakukan perubahan yang berkelanjutan, sehingga tidak ada kata vakum dalam sebuah organisasi," tandas Fahrul.
 
Fahrul mengingatkan, usai pelantikan, agenda pertama pengurus baru adalah menyusun program selama satu periode, baik program sosial, agama, dan seni budaya hingga pengkaderan.
 
"Program pengkaderan di tiap ranting termasuk Ranting Kebasen diutamakan agar sejalan dengan langkah PAC Talang. Hal itu penting guna mencari bibit unggul untuk kepengurusan di masa depan," pungkasnya. (Amiril/Nurkhasan/Muiz)