Daerah

Siap Gelar LSN, Region Jabar I Optimis Suguhkan Penyelenggaraan Terbaik

NU Online  ·  Jumat, 16 Juni 2017 | 08:02 WIB

Cirebon, NU Online
Helatan akbar Liga Santri Nasional (LSN) segera bergulir setelah lebaran. Kepastian ini didapat setelah panitia pelaksana pusat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Perhelatan LSN 2017 di Hotel Peninsula Jakarta, Kamis (15/6).

Sebanyak 32 koordinator region se-Indonesia hadir dalam agenda yang membahas teknis pelaksanaan LSN tersebut. Semua daerah menyatakan kesiapannya untuk menggelar liga sepakbola khusus para santri ini.

Koordinator LSN Region Jawa Barat I H Aziz Hakim Syaerozi didampingi Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) H Imam Taufik mengatakan, setelah Idul Fitri panitia LSN akan mulai bekerja dan mempersiapkan perhelatan liga sepakbola yang pesertanya terdiri atas para santri. Struktur kepanitiaan telah terbentuk dan sudah siap menyelenggarakan tahapan-tahapan LSN.

"Setelah mengikuti bimtek, kami akan langsung menyosialisasikan dan mematangkan teknis pelaksanaannya. Kami berharap kualitas penyelenggaraan dan kualitas masing-masing tim nanti lebih baik dari LSN yang digelar sejak 2014," kata Imam Taufik kepada NU Online.

Menurutnya, LSN untuk Regional Jawa Barat I yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) akan diikuti oleh 32 tim atau pesantren. Guna menentukan 32 tim, pihaknya akan melakukan seleksi dengan cara scorring dan akan memprioritaskan tim yang lebih dulu mendaftar.

Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut Taufik, pihak menggunakan sistem gugur mencari tiga besar. Bagi tim juara 1, akan dikirim ke tingkat nasional mewakili Region Jabar I.

"Regional I Jawa Barat akan diadakan di Cirebon dan dimulai pada bulan Agustus nanti. Sedangkan untuk pertandikan babak berikutnya secara nasional akan digelar di Bandung pada bulan September-Oktober," kata pria yang juga Bendahara PCNU Kabupaten Cirebon.

Untuk menyemarakkan LSN 2017 di Region Jawa Barat I khususnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari unsur pemerintahan seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) daerah, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora), hingga pihak-pihak yang berpeluang menjadi sponsor.

LSN sendiri merupakan kompetisi yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah-NU sebagai panitia pelaksana.

Dalam Bimtek, hadir 32 koordinator region untuk mendapatkan arahan tentang tatakelola kompetisi LSN 2017. Selain manajemen pemasaran bagi koordinator region, juga tentang konsep, sistem, serta teknis pelaksanaan LSN 2017 sejak Seri Region hingga Seri Nasional. (Kalil Sadewo/Alhafiz K)