Daerah

Siswa Khadijah Surabaya Doa Bersama untuk Kemanusiaan dan Rohingya

NU Online  ·  Sabtu, 30 September 2017 | 17:03 WIB

Surabaya, NU Online
Yayasan Pendidikan dan Sosial Khadijah Surabaya mengajak para siswa siswi serta anak yatim piatu berdoa bersama. Selain itu, doa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk pembelajaran kepada siswa siswi kepedulian terhadap sesama. 

"Ya, memberikan kebiasaan agar peduli terhadap sesama," kata Syifa'ul Khoir, Ketua Panitia doa bersama untuk Rohingya. (30/9).


Syifa'ul mengatakan acara ini juga mengundang para anak yatim piatu. Doa bersama juga diikuti oleh siswa SD, SMP dan SMA Khadijah. 

"Hari ini bertepatan pada 10 Muharram 1439 H, kita berdoa bersama anak yatim untuk kaum muslimin di Rohingya," terangnya.

Ketika negara damai dan tentram akan lebih mudah berdoa, lebih mudah beribadah, tidak ada gangguan sehingga khusuk dalam ibadah. 

"Kita juga membuka santunan kepada Rohingya kepada siswa dan wali murid," terang pria yang juga Kepala Sekolah SD Khadijah ini.

Para siswa rela menyisihkan uang sakunya untuk tragedi kemanusiaan. "Tiga hari kami buka responnya luar biasa. Anak-anak memiliki kepekaan sosial yang luar biasa," ungkapnya. Tidak hanya uang tunai para wali murid juga mengirimkan bantuan berupa selimut obat-obatan dan makanan pokok.

Selain itu, acara ini sengaja diletakkan pada tanggal 10 muharram 1439 H agar para siswa memahami tahun baru Islam tidak hanya tahun baru masehi saja. Di hari ini barang siapa yang menyantuni anak yatim maka doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT. 

"Maka dari itu kami juga mengundang anak yatim untuk berdoa bersama," pungkasnya. (Rof Maulana/Fathoni)