Daerah

Siswa MINU Hidayatul Ula Nobar Film G30S/PKI

NU Online  ·  Selasa, 3 Oktober 2017 | 15:03 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017, ratusan siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Hidayatul Ula Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo nonton bareng (nobar) film pengkhianatan G30S/PKI, Ahad (1/10).

Nobar yang digelar usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini diikuti oleh sedikitnya 192 siswa dan siswi dari kelas 1 hingga 6. Dalam kesempatan ini mereka didampingi Kepala MINU Hidayatul Ula Musyarrofah dan guru pendamping Masyhuri Nurzah.

“Kegiatan Nobar Film Pengkhiatan G30S/PKI ini dimaksudkan untuk mengenalkan sejarah tentang ditetapkannya 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Karena Hari Kesaktian Pancasila ini tidak bisa dilepas dari sejarah G30S/PKI,” kata guru pendamping MINU Hidayatul Ula Masyhuri Nurzah.

Sementara Kepala MINU Hidayatul Ula Musyarrofah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bahaya laten komunis serta agar siswa mengerti tentang makna memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

“Ideologi negara kita hanya satu yaitu ideologi Pancasila. Oleh karena itu dengan nobar ini agar siswa mengerti bahwa bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final,” katanya.

Menurut Sekretaris Muslimat NU Kota Probolinggo ini, kegiatan ini bisa dijadikan sarana untuk menanamkan rasa nasionalisme kepada para siswa serta meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

“Sejarah sangat penting untuk pengetahuan dan pembelajaran bagi para penerus bangsa terutama tentang peristiwa kelam yang menimpa bangsa ini di masa lalu. Kata Bung Karno (Presiden Soekarno), ‘Jas Merah’ jangan sekali-kali melupakan sejarah. Tentu ini sebagai bekal generasi penerus bangsa yang akan datang,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)