Wonosobo, NU Online
Pimpinan Pusat LP Ma'arif NU H Arifin Junaidi meresmikan kampus SMK NU Kejajar dan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Al Ma'arif, Selasa (19/12). SMK NU dan Pondok Pesantren tersebut berlokasi di Jalan Dieng KM 13 Buntu Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Kepala SMK NU Kejajar, Susilowati Setyaningrum dalam menyampaikan peresmian dan peletakan batu pertama dilakukan dalam rangka mensyiarkan kepada masyarakat Kejajar dan sekitarnya, supaya lebih sadar akan pentingnya pendidikan.
“Dan pentingnya ilmu agama sebagai pondasi keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” kata dia.
Menuru Susilowati banyak remaja yang kurang menyadari pentingnya pendidikan dan pengkajian agama, sehingga terjerumus dalam kenakalan remaja, bahkan kejahatan.
“Ini merupakan ancaman besar di masa yang akan datang, kalau tidak segera ditangani dan diantisipasi,” tegas dia.
Selain itu, pendidikan yang baik juga bisa meningkatkan ekonomi di masa yang akan datang, karena lulusan dari SMK bisa siap kerja, bahkan sekarang sudah cukup banyak yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi.
Masyarakat sudah mulai merasakan perbedaan antara anak sekolah hingga 12 tahun (Wajar Dikdas 12 tahun) atau yang hanya 6-9 tahun saja. Hal ini terbukti bahwa anak-anak mereka diperintahkan untuk melanjutkan sekolah lagi setelah lulus dari SMP/MTs.
“Setiap tahun jumlah peserta didik di SMK NU Kejajar semakin meningkat,” imbuhnya.
Ia berharap pendidikan di SMK dan pondok pesantren tersebut semakin bermanfaat, bisa mencetak generasi bangsa yang kreatif, inovatif, mandiri dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
“Serta ber-akhlaqul karimah berdasarkan ahlus sunnah wal jamaah annahdliyah,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri dan Ketua Pimpinan Wilayah LP Ma'arif NU Jawa Tengah KH Agus Sofwan Hadi, serta KH Muhamad Adnan dari PWNU Jawa Tengah; Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo; serta Kepala BPPMK Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Sutego. (Nur Ithoqo/Kendi Setiawan)