Bondowoso, NU Online
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU Tenggarang, Bondowoso, Jawa Timur terus berbenah. Lembaga pendidikan yang dikenal masyarakat sebagai sekolah gratis hingga lulus dan terakreditasi B, serta seluruh seragamnya gratis ini patut menjadi inspirasi bagi sekolah lain. Lewat keunggulan yang dimiliki, sekolah dengan jurusan perikanan ini selalu berusaha menjaga kualitas dan kaya inovasi.
Yang terbaru, pada pelaksanaan pengumuman kelulusan, SMK NU Tenggarang melakukannya secara online. Langkah maju ini layak mendapatkan apresiasi, selain lebih efektif dan efisisen karena bisa diakses siswa kelas XII di manapun melalui gawai atau komputer yang terhubung dengan internet.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama Bondowoso, Mohammad Marzuki mengatakan, terobosaan ini layak diapresiasi.
“Pengumuman secara online akan mengurangi ulah para siswa yang biasanya merayakan kelulusan dengan bentuk perayaan yang mengganggu ketertiban. Apalagi ini bertepatan dengan bulan Ramadhan,” katanya kepada NU Online, Ahad (12/5).
Menurutnya, terobosan dari SMK NU Tenggarang ini harus ditularkan kepada sekolah lain. “Ya, karena lebih efisisen dan sesuai tuntutan zaman,” ujar Marzuki ketika melihat proses peluncuran aplikasi pengumuman tersebut.
Dengan pengumuman kelulusan online ini, siswa tinggal mengakses melalui gawai pada alamat: http://smknu-tenggarang.sch.id/kelulusan/. “Selanjutnya memasukkan nomor peserta, maka bisa mengetahui lulus atau tidaknya,” jelasnya. Di samping itu, siswa bisa mencetak surat kelulusan tersebut untuk dilaporkan ke sekolah, lanjutnya.
Tekhnis pengumuman kelulusan online ini bisa diakses mulai pukul 10.00 WIB hari ini, Senin (13/5) sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Timur wilayah Kabupaten Bondowoso dan Situbondo tentang jadwal dan imbauan informasi kelulusan SMK/SMA tahun pelajaran 2018/2019.
Kepala SMK NU Tenggarang, Daris Wibisono ketika dikonfirmasi menyampaikan, bahwa kelulusan online ini merupakan salah satu jawaban dari sekian tantangan pendidikan SMK era revolusi industri 4.0.
“Tahun kemarin kelulusan di SMK NU dilaksanakan dengan strategi Nusantara Mengaji, dan untuk tahun ini kami membuat terobosan baru dengan kelulusan lewat online," ungkapnya.
Dirinya berharap dengan aplikasi ini, semoga bisa menginspirasi berbagai lembaga pendidikan khususnya yang berada di bawah naungan LP Ma’arif NU.
“Ini juga sebagian jawaban atas sekian banyak tantangan SMK era revolusi industri 4.0,” pungkas peraih penghargaan kepala sekolah menginspirasi nasional dari Kemendikbud ini. (Ade Nurwahyudi/Ibnu Nawawi)