Daerah

Soal Virus Corona, Pemerintah Diminta Aktif Sosialisasi kepada Masyarakat

Kam, 13 Februari 2020 | 00:00 WIB

Soal Virus Corona, Pemerintah Diminta Aktif Sosialisasi kepada Masyarakat

Ilustrasi virus Corona yang berhasil diidentifikasi di laboratorium. (Foto: Science Photo Library)

Jombang, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang, Jawa Timur Subhan meminta Pemerintah Kabupaten Jombang dan pemerintah tingkat provinsi, khususnya di Jawa Timur agar turun ke masyarakat mengadakan sosialisai tentang virus corona.
 
Hal ini dikarenakan makin maraknya kabar hoaks tentang virus corona akhir-akhir ini. Bahkan tak sedikit masyarakat yang jadi ketakutan akut karena kabar tak jelas tersebut.
 
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Jombang lewat Dinas Kesehatan perlu melakukan sosialisasi meskipun sebenarnya wabah corona ini juga belum sepenuhnya masuk di Indonesia. Banyak kabar salah tentang virus ini," katanya, Rabu (12/2).
 
Ia menyebutkan, memang saat ini belum ada korban yang jatuh di Indonesia. Namun, sosialisasi penting dilakukan untuk memberi informasi kepada masyarakat terkait gejala corona dan hal lain yang berkaitan, mengingat mereka masih belum tahu banyak soal virus tersebut. Kadang kabar hoaks yang diterima.
 
"Kalau dilihat dari berita, sampai sekarang kan belum ada dan jangan sampai ada yang terinfeksi. Waspada kan wajib," ujar Subhan.
 
Sementara itu, dihubugi terpisah Ketua PC Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Babat Wiwin menyebutkan Indonesia masih memiliki potensi besar terdampak virus corona. “Kita dalam posisi sangat takut, apalagi tahu komentar dari WHO potensinya sangat besar, pelajar putri di Babat kita minta harus senantiasa waspada dan jaga kondisi," jelasnya.
 
Perempuan yang lahir di Lamongan, 24 April 1996 lalu ini meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan. Terutama di titik-titik pintu masuk Indonesia khusunya Jawa Timur dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh seperti Bandara Juanda dan Pelabuhan Perak Surabaya.
 
Selain itu, ia juga menekan pemerintah setempat untuk selalu terbuka terkait informasi apapun tentang corona. Pihak pemerintah perlu memasifkan informasi wabah virus corona kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa dengan gamblang memahami virus corona ini.
 
“Karena masyarakat juga perlu mengetahui kondisi real seperti apa. Biar tenang, terutama ibu-ibu,” pungkas Wiwin.
 
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin