Jember, NU Online
Kesadaran akan pentingnya memiliki Kartanu yang juga berfungsi sebagai alat transaksi bisnis, kian terasa di kalangan warga Nadhliyin. Paling tidak, hal ini bisa dilihat dari minat warga NU yang mendaftar Kartanu di sela-sela perhelatan acara Jember Berdzikir dan Bershalawat di alun-alun Kabupaten Jember, Selasa (25/10) malam.
Bank Mandiri yang membuka stan di sisi kanan panggung khusus untuk melayani pendaftaran Kartanu, diserbu pengunjung. Menurut salah seorang pendaftar Kartanu, HM. Fauzi, Kartanu tersebut cukup penting karena selain sebagai identitas jam’iyah, juga melatih warga untuk rajin menabung. “Dan Kartanu-nya bisa digunakan seperti ATM,” ucapnya kepada NU Online.
Dihubungi terpisah, Sekretaris PCNU Jember, Pujiono Abd. Hamid menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengumpulkan pengurus MWCNU untuk menyampaikan perihal Kartanu tersebut. Dikatakannya, pengurus dan warga NU perlu diberi informasi yang detail mengenai Kartanu model baru tersebut, sehingga termotivasi untuk memilikinya. “Ini (Kartanu) ‘kan sifatnya masih anjuran, dan karenanya kami perlu mendorong minat warga NU untuk ber-Kartanu,” ucapnya.
Dosen IAIN Jember tersebut menambahkan, saat ini sebagian warga NU Jember sudah memiliki Kartanu yang dterbitkan sekitar 3 tahun yang lalu. Kartanu tersebut murni sebagai identitas warga nahdliyyin. Tidak ada fungsi lain. Oleh karena itu, katanya, program Kartanu Bank Mandiri itu perlu ditawarkan dengan harapan bisa menjadi alternatif pilihan bagi warga NU dalam ber-Kartanu. “Masalahnya warga NU Jember banyak yang sudah memiliki Kartanu. Sekitar 120.000. Tapi Kartanu tersebut murni identitas,” ucapnya.
Sementara itu, petugas stan Kartanu dari Bank Mandiri, Beni Arisandi menyatakan akan proaktif mensosialisasikan Kartanu di setiap event NU Jember. “Kalau di luar event, kita mau sosialisasi, tentu harus koordinasi dengan pengurus NU,” tegasnya. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua