Daerah

Syair Burdah Obat Segala Penyakit

Sen, 28 Januari 2019 | 15:19 WIB

Brebes, NU Online
Kasidah (syair) Burdah tidak hanya dilantunkan saat pengajian atau majelis saja. Burdah memiliki berbagai manfaat untuk mengobati segala macam penyakit seperti jasmaniah, rohaniah (penyakit hati), serta penyakit ekonomi. Tidak hanya itu, Burdah dapat mengatasi problem kehidupan yang dialami setiap insan.

Hal itu disampaikan Syekh Sayyid Syarif Jamal asal Maroko dalam bahasa Arab diterjemahkan Syekh Shaleh Muhammad Basalamah saat berceramah pada pengajian di Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Brebes, Sabtu (26/1) malam.

“Sesuai sejarah, Burdah ini ditulis oleh orang yang sedang sakit, yaitu seorang sufi besar bernama Al-Bushiri. Kala itu, dia mengalami kelumpuhan dan tidak menemukan obat,” ungkap Syekh Sayyid Jamal.

Dilanjutkannya, Burdah dibuat Al-Bushiri dengan syair-syair yang berisi pujian kepada Nabi, dengan maksud memohon syafaatnya. Kemudian, dia bermimpi didatangi Nabi Muhammad SAW. Nabi mengusap wajah Al-Bushiri, saat bangun dari mimpinya, seketika itu juga dia sembuh dari lumpuhnya.

Syekh Sayyid Jamal mengucap syukur dan berterima kasih kepada pengunjung yang hadir mengikuti burdah pengajian malam ahad pahing, sekaligus peringatan Hari Jadi ke-341 Kabupaten Brebes. Semoga kita semua diberkahi Allah SWT, dan selalu bersemangat untuk berdzikir dan bershalawat kepada Rasulullah.

“Saya melihat wajah-wajah penuh cahaya dengan kecintaan kepada rasul pada malam hari ini. Khususnya kepada Bupati Brebes, saya sampaikan selamat, dan semoga bupati diberi kesuksesan oleh Allah SWT,” ujar Syekh Sayyid Jamal.

Dia juga merasa bangga dan bahagia dapat berkumpul dengan para ulama, umaro juga sesama muslim, terlebih dapat melantunkan Kasidah Burdah, yang di dalamnya terkandung doa, dzikir, istigotsah, serta shalawat kepada rasul. 

Seusai pembacaan burdah selesai hujan turun. “Setelah kita berpikir turunnya hujan ini, tandanya doa kita diijabahi oleh Allah. Sebab ketika turun hujan doa kita diterima oleh Allah SWT. Semoga Kabupaten Brebes akan dibukakan berbagai kebaikan,” pungkasnya.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti menyampaikan terima kasih kepada Syekh Sayyid Jamal, yang telah datang jauh dari Maroko. “Semoga kedatangan Syekh Sayyid dan majelis burdah ini, dapat bersama-sama mendoakan Kabupaten Brebes agar terhindar dari bencana  banjir di musim penghujan ini dan bencana bencana lainnya,” harap Idza.

Idza juga mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kondisi dan situasi dalam menghadapi pesta demokrasi pada April mendatang yaitu pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. Dia berharap gelaran pesta demokrasi di Kabupaten Brebes berjalan tertib, aman, dan damai.

Kegiatan dilanjutkan mau’idhoh hasanah KH Dirjo Abdul Hadi yang menerangkan mengenai pentingnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kepada generasi muda untuk tidak terjerat narkoba dan pergaulan bebas, dengan gaya khasnya yang kocak mengundang gelak tawa para pengunjung. 

Turut hadir Jajaran Forkopimda, kepala SKPD Kabupaten Brebes, Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat sekitar. (Wasdiun/Abdullah Alawi)