Syiarkan Islam, STIT Pringsewu Rutin Gelar Festival Ke-3 Rebana
NU Online · Sabtu, 29 Oktober 2016 | 12:05 WIB
Sekolah Tinggi Agama Islam (STIT) Pringsewu menggelar kegiatan Festival Rebana setiap tahunnya. Kali ketiga ini pihak STIT mensyiarkan Islam lewat festival rebana untuk mengembangkan kreativitas remaja Islam di Pringsewu.
"Festival Rebana ini merupakan agenda tahunan. Ini kali ketiga. Tujuannya untuk mengembangkan dan meluaskan syiar Islam di Bumi Jejama Secancacan Kabupaten Pringsewu," demikian kata salah satu Dosen STIT Pringsewu yang juga panitia kegiatan Abdul Hamid, Sabtu (29/10).
Ustadz Hamid menambahkan bahwa kegiatan tahunan ini juga ditujukan untuk memelihara nilai seni dan budaya yang bersumber dari Islam.
"Kita berharap kegiatan ini juga dapat menumbuhkembangkan kreativitas di kalangan generasi muda dan menangkal budaya negatif yang berasal dari luar," kata ustadz yang mengasuh Pesantren Baitul Quran ini.
Kegiatan festival ini terbagi atas dua kategori, untuk kalangan ibu-ibu dan remaja. "Pada tahun ini kategori ibu-ibu diikuti oleh 42 grup dan remaja ada 12 grup," jelasnya. Kegiatan masuk dalam rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah yang dibuka oleh Ketua STIT Pringsewu Sri Hartati.
Rais Syuriyah MWCNU Ambarawa Kiai Abah Anom dalam pembukaan ini menyampaikan hikmah tahun baru dan pentingnya melestarikan budaya Islam. (Muhammad Faizin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua