Tabligh Akbar, Cara Fatayat NU Batu Kurangi Dampak Sosial Media

Rab, 27 November 2019 | 02:30 WIB

Kegiatan tabligh akbar yang diselenggarakan PC Fatayat NU Kota Batu, Jawa Timur. (Foto: NU Online/Bellgis Avrianzah)

Download PDF

Batu, NU Online
Sosial media telah mempermudah banyak kegiatan manusia. Salah satunya kita tidak perlu bertatap muka dengan saudara atau teman yang berjarak jauh. Namun hal itu juga menjadi dampak buruk. Kurangnya silaturahim menjadi hal yang paling sering terjadi karena dampak tersebut.

Menyikapi hal itu, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Batu, Jawa Timur mengadakan tabligh akbar yang digelar Selasa (26/11). Acara dipusatkan bertempat di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

"Acara tabligh akbar ini sudah dari dulu diadakan. Selain untuk membekali diri dengan ilmu, tujuan kita bisa saling silaturahim dan bertemu dengan sahabat-sahabat Fatayat NU," kata Susio Trisnowati.

Tabligh akbar ini juga bentuk keprihatinan Fatayat NU terhadap maraknya teknologi yang semakin maju, banyak masyarakat yang kurang berinteraksi dengan yang lain.

"Sekarang kan banyak yang sibuk dengan gawai. Jadi kami berinisiatif untuk bertemu dalam forum seperti ini. Selain dapat teman baru juga dapat berkah dengan mendengarkan ceramah mubaligh," ujar selaku Ketua PC Fatayat NU Kota Batu ini.

Kegiatan dihadiri kurang lebih 500 orang. Meliputi sahabat-sahabat dari Fatayat NU, tamu undangan, dan warga sekitar Dusun Rejoso.

"Tadi kami juga mengundang Ketua Pemberdayaan Kesehjateraan Keluarga (PKK) dan ketua Muslimat NU di sini. Biar silaturahim tetap terjaga satu sama lain," terang Umi Hanifah, Sekretaris PC Fatayat NU Kota Batu.

Di Kota Batu terdapat 3 kecamatan meliputi Bumiaji, Batu, dan Junrejo. Kegiatan yang diadakan setiap sebulan sekali ini sesuai giliran penempatan pada setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC).

"Meskipun ini sebenarnya acara PC, namun kita sengaja tempatkan di setiap Pimpinan Ranting (PR). Namun yang menentukan dimana tempatnya ya PAC," ungkapnya.

Susio mengungkapkan bahwa acara seperti ini adalah bentuk syiar Fatayat NU Kota Batu.

"Selain untuk bersilaturahim, kami juga ingin masyarakat semakin semangat. Apalagi dalam mencari ilmu seperti ini," pungkas Susio yang juga penggiat sosial media.

Kontributor: Bellgis Avrianzah
Editor: Ibnu Nawawi

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi