Terpilih Lagi, Duet Kiai Aziez-Mubarok Prioritaskan Pemberdayaan Ekonomi
NU Online · Kamis, 16 Januari 2014 | 01:01 WIB
Wonogiri. NU Online
Duet H Mubarok dan KH Abdul Aziez Mahfuf, kembali memimpin Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Wonogiri untuk masa khidmah 2014-2019. Pasangan petahana ini terpilih pada Konferensi Cabang NU Wonogiri IV di Pondok Pesantren Al-Amanah, Sempon, Pandeyan, Jatisrono, Wonogiri, Ahad.
<>
Konfercab dibuka oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jawa Tengah KH. DR. Abu Hafsin, MA, dan diikuti 24 Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU serta sebanyak 73 Pengurus Ranting NU se Wonogiri.
“Peserta musyawarah secara aklamasi memilih kembali H Mubarok sebagai Ketua Tanfidziyah, dan KH Abdul Aziez Mahfuf sebagai Rais Syuriyah untuk masa khidmah tahun 2014-2019,” papar ketua terpilih Mubarok kepada NU Online Rabu (15/1/14).
Ke depan kata Mubarok, NU Wonogiri memprioritaskan pemberdayaan sektor ekonomi kerakyatan. Kedua penguatan struktur ranting.
“Warga NU Wonogiri banyak lakukan usaha kecil menengah dan sudah menjadi kewajiban NU untuk mengembangkannya. Sedangkan pengurus ranting, baru terbentuk sebanyak 73, yang diperkirakan mencapai 200 ranting se-Wonogiri,” kata Mubarok.
Sedangkan, Rais Syuriyah KH Abdul Aziez Mahfuf menegaskan, sikap NU terhadap demokrasi. NU menurutnya tak memberi toleransi penghalalan cara untuk mencapai tujuan. NU tidak setuju jika atas nama demokrasi, akhlak yang mulia harus disingkirkan.
“NU tidak akan pernah mentoleransi penghalalan segala cara untuk mencapai tujuan. Reformasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gerakan NU. NU berharap ada komitmen dari pemerintah untuk melibatkan para ulama dalam perumusan perencanaan pembangunan,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, Wonogiri. (Cecep Choirul Sholeh/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua