Pendidikan –termasuk pesantren- tidak boleh menstigma anak sebagai nakal, terkait dengan tindakannya yang kadang tidak lazim.
“Ya, itu kita anggap saja sebagai kreatifitas yang harus diarahkan,” kata H Zaimuddin W As’ad dalam musyawarah bersama wali murid siswa baru SMPN 3 Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Peterongan.<>
Di pesantren masa kini, wali murid dan siswa mendapatkan nilai plus pendidikan yang belum tentu dimiliki model pendidikan di luar pesantren, berupa pendidikan akhlak.
“Di pesantren, santri mendapatkan pendidikan dan pengawasan akhlak dari Kiai dan para Pembina atau ustadz secara maksimal,” katanya.
“Saya yakin, SMPN 3 Peterongan ini tidak akan terjebak pada dikotomi antara pendidikan umum dan agama,” kata salah satu wali murid yang mewakili sambutan.
Sebagaimana diketahui, Pesantren Darul Ulum, adalah salah satu pesantren di Indonesia yang telah sukses mengelola sekolah bertahap internasional, yang ditetapkan Depdiknas sebagai sekolah RSBI, yaitu SMA Darul Ulum 2 RSBI Jombang, dan SMPN 3 RSBI Peterongan. (mad)
Terpopuler
1
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
2
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
5
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua