Tim Hadrah Nuris Wakili Kodam V/Barwijaya di Mabes TNI
NU Online · Rabu, 26 September 2018 | 09:00 WIB
Jember, NU Online
Tim hadrah Ashabul Muhyi milik Pondok Pesantren Nuris, Antirogo, Jember, Jawa Timur, terus berbenah setelah meraih gelar juara dua dalam lomba hadrah tingkat Komando Daerah Militer (Kodam) V/Barwijaya Jawa Timur (Jatim) di Surabaya belum lama ini. Tim hadrah yang dipimpin M. Rizal Maulana itu secara rutin berlatih untuk menyongsong lomba hadrah tingkat nasional di markas besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, bulan depan,
“Kami terus berlatih, baik dari segi kekompakan, maupun lagu,” tuturnya kepada NU Online di sela-sela latihan di kompleks Pesantren Nuris, Selasa (25/9) malam.
Menurut Rizal, salah satu lagu yang menjadi perhatian tim adalah Ya Ahlal Wathan. Lagu tersebut merupakan lagu wajib dalam lomba, baik di tingkat Kodim 0824 (Jember), Korem 083/Baladhika Jaya (Malang) maupun di tingkat provinsi (Kodam V/Brawijaya). Ia mengaku bangga karena lagu kebanggan NU tersebut menjadi lagu wajib.
“Karena itu, kami tidak hanya belajar lagunya, tapi isinya juga kita renungkan,” jelasnya.
Seperti diketahui, tim hadrah Ashabul Muhyi, medio bulan ini meraih juara dua dalam lomba hadrah tingkat regional (Kodam V/Barwijaya). Selain mendapatkan tropi dan dan uang pembinaan, Ashabul Muhyi bersama juara 1, 3 dan 4 berhak mewakili Kodam V/Barwijaya dalam lomba serupa di Mabes TNI.
Sebelum berlaga di Kodam V/Brawijaya, Ashabul Muhyi sukses menggapai juara 2 di tingkat Kodim 0824 (Jember), lalu meraih juara 3 di tingkat Korem 083/Baladhika Jaya (Malang).
“Kami berharap tim Ashabul Muhyi, bisa lebih baik di tingkat nasional,” ujar salah seorang pengasuh Pesantren Nuris, Robith Qashidi (Red: Aryudi AR)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua