Daerah

Tim Roket Nuris Juara 1

NU Online  ·  Selasa, 6 November 2018 | 03:30 WIB

Jember, NU Online  
Pengasuh Pondok Pesantren Nuris, Antirogo Jember, Jawa Timur, Gus Robith Qashidi
memberikan apresiasi yang tinggi terhadap prestasi tim  Nuris,  peraih juara 1 ajang  Water Rocket Competition 2018 di kampus Universitas Jember .  Menurutnya, capaian tersebut  pantas dibanggakan mengingat ajang itu adalah level Jawa Timur, dan tim Nuris yang notabene merupakan santri  sekaligus siswa MTs. Unggulan Nuris berhasil keluar sebagai juara.

“Ini tentu sangat membahagiakan dan membanggakan. Ternyata santri juga bisa,” tukasnya kepada NU Online di Kompleks Nuris, Senin (5/11).

Ia menambahkan, santri Nuris tak sekali ini saja meraih gelar juara di sejumlah kompetisi, namun apa yang dicapai dalam ajang kali ini sungguh membanggakan bagi segenap santri. Pasalnya, yang dinilai tidak sekedar kejauhan roket  air meluncur  ke udara, tapi  tim diuji dengan soal-soal tertulis.

“Jadi ini memang lumayan repot. Orangnya  harus benar-benar  menguasai secara detail pembuatan roket itu,” lanjutnya.

Seperti diketahui, akhir bulan Oktober 2018, tim Nuris yang terdiri dari Hilman Faidul Umam, Fayyadh Rohman, dan M. Iqro Fani berhasil menggondol  juara 1 ajang Physic Carnaval kategori Water Rocket Competition 2018 se-Jawa Timur. Ajang  yang digelar  Fakultas MIPA Fisika Universitas Jember ini dikuti oleh SMP sederajat se-Jawa Timur.

Kompetisi tersebut cukup  menarik.  Sebab peserta tidak hanya diadu meluncurkan rocket buatannya,  tapi juga harus mengikuti tes tulis dengan mengerjakan soal Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), jarak, kecepatan, dan lain-lain. Nilai tes tulis tim Nuris  sangat bagus, yaitu 150 point.

Sedangkan roketnya dapat  mengudara dengan sempurna hingga mencapai zona 1, dan berhasil mendapat 60 point. Akumulasi dari dua nilai itu menempatkan tim  Nuris keluar sebagai jawara.

Dalam kompetisi tersebut, tim Nuris harus membuat 2 roket peluncuran dan 1 roket kreatif. Roket yang dibuat juga harus memenuhi spesifikasi, yaitu panjangnya tidak boleh lebih dari 52 centimeter  dan beratnya tidak boleh lebih dari 300 gram (Aryudi AR).