Daerah

Tingkatkan Mutu Sains, MTsN 3 Jombang Selenggarakan Kompetisi Robotik International

Sen, 5 Maret 2018 | 08:30 WIB

Jombang, NU Online
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Jombang yang sebelumnya bernama MTsN Tambakberas Kabupaten Jombang menyelenggarakan workshop serta kompetisi robotik international tingkat MI/SD hingga MTs/SMP, Sabtu (3/3) lalu.

Kepala Sekolah MTsN 3 Jombang Moch Syuaib mengatakan, kegiatan tersebut untuk meningkatkan mutu sains, khususnya dalam bidang robot yang sudah dimiliki para siswa. Perkembangan teknologi yang demikian cepatnya menjadi alasan utama madrasah ini dalam meningkatkan sains tanpa meninggalkan pengembangan pengetahuan keagamaan.

"Selain mampu di bidang agama, siswa madrasah juga harus mampu bersaing di bidang sains," katanya.

Sementara peserta yang mengikuti kompetisi ini sekira 43 peserta. Mereka datang dari berbagai daerah. Selain dari lokal Jombang sendiri, sebagian yang lain adalah utusan dari luar negeri seperti Malaysia dan negara luar yang lainnya.

Menurutnya, keikutsertaan mereka pada acara yang diselenggarakan madrasah di lingkungan Pesantren Bahrul Ulum ini tidak lepas dari sejumlah prestasi yang sudah diraih oleh siswa MTsN 3 Jombang di berbagai daerah. Mereka (peserta luar negeri), kata dia, juga ingin memahami bagaimana model yang diterapkan MTsN 3 Jombang khususnya dalam bidang sains robotic.

"Saya berharap lulusan santri Bahrul Ulum, khususnya MTsN Tambakberas (MTsN 3 Jombang) ini bisa berdakwah di tingkat internasional, mampu berkompetisi di tingkat internasional baik dari bidang robotic maupun matematik," ujarnya.

Pada perlombaan ini, masing-masing peserta diharuskan merakit robot yang sudah disediakan panitia. Robot yang dimaksud, merupakan jenis robot soccer yang menggunakan tenaga listrik dari dinamo dan baterai.

Untuk diketahui, beberapa siswa MTsN 3 Jombang sebelumnya telah berhasil menorehkan tinta emas di kancah internasional dengan memenangi kompetisi robotik di dua negara yang berbeda, yakni di Singapura dan Thailand pada 23-29 Januari 2018 lalu, yakni Yusron Roziqin dan Muhammad Reza Hisbulloh.

Mereka berdua berhasil menyabet juara 1 pada ajang International Robot Competition Thailand (IRTC) dan Singapura Robotic Games (SRG). (Syamsul Arifin/Alhafiz K)