Wonosobo, NU Online
Sebagaimana sebuah pepatah seorang guru itu merupakan orang yang digugu dan ditiru. Tugas para pendidik adalah menjadi contoh bagi anak-anaknya dan mempunyai kualitas yang baik.
Hal tersebut disampaikan Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Wonosobo Jawa Tengah, Sri Lestari dalam pertemuan rutin bagi guru Raudlatul Athfal (RA) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang dilaksanakan di Aula PC NU Wonosobo, Sabtu (7/4).
Pertemuan yang diikuti oleh 120 tenaga pendidik perwakilan dari masing-masing kecamatan se Kabupaten Wonosobo dimanfaatkan sekaligus untuk rapat koordinasi membahas masalah pelajaran tambahan yakni baca Al-Qur'an..
Sri Lestari juga menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dua bulan sekali tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru RA dan TK di bawah naungan Muslimat NU serta sekaligus menyampaikan informasi yang berkaitan dengan kedinasan dan lain-lain.
"Guru harus menjadi contoh bagi anak-anaknya dan bagi muridnya, misi kita itu kan membentuk generasi muslim yang soleh dan sholehah, yang mempunyai akhlakul karimah. RA dan TK di bawah Muslimat NU harus beda dengan yang lain karena tujuan kita selain misi pendidik seperti biasanya kita membawa misi keagamaan." ungkap Sri Lestari.
Dalam peningkatan kualitas pembelajaran, Sri Lestari juga menyampaikan bahwa pembelajaran baca Al-Qur'an juga menjadi materi pokok pembelajaran di RA dan TK.
"Bisa dilaksanakan di awal ataupun di akhir pembelajaran di kelas," tambahnya. (Sholeh Nahru/Muiz)