Daerah

Tolak Kejahatan Korupsi, Gemak STAIN Jember Galang Tanda Tangan

NU Online  ·  Senin, 23 Desember 2013 | 16:03 WIB

Jember, NU Online
Puluhan mahasiswa STAIN Jember yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemak) menggalang tanda tangan mahasiswa dan masyarakat umum yang lewat sekitar kampus STAIN Jember, Jawa Timur, Ahad (22/12). Tanda tangan menjadi pernyataan tegas warga untuk menolak kejahatan korupsi.
<>
Acara itu mengawali seminar “Peran Mahasiswa terhadap Pencegahan Korupsi di Indonesia” yang digelar pada saat yang sama di aula STAIN Jember.

Menurut ketua panitia Sofyan Hidayat, penggalangan tanda tangan itu menjadi tanda sebagai bentuk penolakan mahasiswa terhadap korupsi yang sudah mendarah daging di Indonesia. “Korupsi harus kita hapus karena memiskinkan rakyat negeri ini. Dan kita harus berada di garda terdepan untuk melawan praktik korupsi,” tambahnya.

Sementara itu, Nur Solikhin AR, salah seorang pemateri dalam seminar mengatakan, korupsi di Indonesia sangat sistemik. Bahkan Indonesia yang sarat korupsi ini sudah berubah jadi negara vampir. Indikasinya, korupsi telah menjamah seluruh sendi kehidupan dan pemerintahan. Bahkan lembaga yang harusnya mengawasi korupsi juga melakukan kejahatan nista korupsi.

“Kita harus kompak untuk mencegah korupsi. Semua itu bisa dimulai dari diri sendiri,” jelas Nur Solikhin.

Solikhin yang menjabat sebagai Wakil Ketua I STAIN Jember menuding otonomi daerah sebagai salah satu pemicu kian masifnya kejahatan korupsi. Otonomi daerah berdampak pada semakin maraknya korupsi di daerah. Karena, kepala daerah mempunyai kekuasaan otonom.

Terbukti, begitu banyak kepala daerah yang terlilit kasus korupsi. “Karena itu, penyelesaian korupsi butuh keterlibatan masyarakat untuk ikut mengontrol penyelenggaraan pemerintah. Agar korupsi tidak semakin menjadi-jadi,” tandas Solikhin. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)