Daerah RAMADHAN BERKAH

Tradisi Rutin Ansor Karangpandan di Bulan Ramadhan

Rab, 22 Mei 2019 | 12:15 WIB

Tradisi Rutin Ansor Karangpandan di Bulan Ramadhan

Ansor Karanganuar berbagi takjil.

Karanganyar, NU Online
Suatu sore menjelang adzan Maghrib berkumandang, dengan berseragam lengkap, anggota Ansor dan Banser tampak masih sigap mengatur jalannya lalu lintas di kawasan perempatan lampu merah Makutharama Karangpandan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.

Sebagian dari mereka, sembari menyapa para pengguna jalan yang melintasi jalan tersebut, juga membagikan takjil.

"Monggo, Pak, takjilnya. Sekedar untuk berbuka," kata Shokip, salah satu anggota Banser kepada seorang supir pengendara truk.

Shokip dan kawan-kawannya yang lain ternyata tengah menjalankan salah satu rutinitas organisasi ini, apabila tiba bulan Ramadhan. Mereka membagikan makanan dan minuman takjil kepada warga.

"Kegiatan ini sudah menjadi tradisi kami di bulan Ramadhan, sekaligus menjadi ladang syiar dan memperkenalkam NU serta Ansor kepada masyarakat secara lebih luas," terang Kasatkoryon Banser Karangpandan Sutarjo kepada NU Online, Senin (21/5).

Senada dengan Sutarjo, Ketua PAC GP Ansor Karangpandan Anto Abdullah Tohir menjelaskan, melalui kegiatan ini pula, pihaknya ingin menunjukkan citra Islam sebagai agama yang ramah dan damai.

"Sekaligus melatih kepada anggota, kepedulian sosial kepada sesama," terangnya.

Sementara itu, tak jauh dari Karangpandan, tepatnya di Kecamatan Jatipuro, para pelajar yang tergabung dalam wadah IPNU dan IPPNU juga mengadakan kegiatan serupa.

Menurut Ketua PAC IPPNU Jatipuro Avida Iffah Muqoddimah, kegiatan pembagian takjil tersebut dilaksanakan di kawasan  pusat Kecamatan Jatipuro.

"Selain acara ngabuburit dengan berbagi takjil, kita juga adakan ngabubu-read, yakni bertadarus membaca Al Quran secara berkeliling, dari satu ranting ke ranting lainnya," terang Avida.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, diharapkan jadi wadah yang positif serta jadi daya tarik, khususnya bagi para pelajar di wilayah Jatipuro untuk ikut bergabung di IPNU maupun IPPNU. (Ajie Najmuddin/Kendi Setiawan)