Daerah KONFERWIL IPNU JATIM 2018

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, IPNU Jatim Gelar Kemah Pelajar

Kam, 2 Agustus 2018 | 13:30 WIB

Banyuwangi, NU Online
Dewan Koordinasi Wilayah atau DKW Corps Brigade Pembangunan (CBP) Jawa Timur menilai pemuda Indonesia telah banyak kehilangan jati diri, terutama dalam hal wawasan kebangsaan dan patriotisme. Di tengah terpaan tantangan bangsa, berbagai masalah ini semakin mengaburkan wawasan generasi muda. 

"Pemuda memiliki semangat ekstra untuk memperbaiki sistem peradaban bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Zaki Gufron Alfian, Kamis (2/8). Hal tersebut disampaikan Komandan DKW CBP IPNU Jatim ini usai Apel dan Kemah Pelajar Jatim di Lapangan Maron Banyuwangi. 

Padahal pemuda merupakan pemegang estafet kepemimpinan elegan. “Guna mempertahankan, mengisi dan menghasilkan kemerdekaan Indonesia seharusnya tidak dipandang sebelah mata,” katanya.

Gufron menilai situasi saat ini peran pemuda diharapkan menjadi harapan bangsa. Dengan jiwa kepemimpinan, mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. "Urgensi untuk mempersiapkan generasi muda di seluruh dunia adalah agar mereka mampu untuk berpikir inovatif, berkompetensi dalam bidang keilmuan masing-masing," terang mahasiswa pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya ini. 

Sesuai dengan arah dan tema Konferwil IPNU Jatim ini, apel dan kemah pelajar menumbuhkan semangat dalam menjalani kehidupan. Juga terus menerus belajar untuk menghadapi revolusi industri 4.0. 

"Revolusi Industri 4.0 sebagai perkembangan peradaban modern telah kita rasakan dampaknya pada berbagai sendi kehidupan,” katanya. Penetrasi teknologi yang serba disruptif, menjadikan perubahan semakin cepat, sebagai konsekuensi dari semua perubahan ini, lanjut pria kelahiran Nganjuk ini. 

Melalui Konferwil IPNU Jatim ini, CBP berperan aktif untuk membangun jiwa kepemimpinan khususnya terhadap para pelajar NU sebagai organisasi masyarakat terbesar di Indonesia. Dan yang dilakukan saat ini adalah dengan menggelar kemah pelajar.

"Dengan kemah pelajar, kami ingin menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada pelajar NU. Sebelum melangkah jauh pada revolusi industri 4.0," terangnya.

Hadir sebagai inspektur upacara Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman. Ia juga menyampaikan pesan dari Hadratussyaikh Hasyim Asyari yaitu cinta tanah air. (Rof Maulana/Ibnu Nawawi)