Serang, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang, KH Matin Syarkowi, mengingatkan semua pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 17 April 2019 lalu untuk berlapang dada. Menurutnya, salah satu ciri khas bangsa Indonesia adalah santun dan menjaga persatuan serta kesatuan.
Oleh karena itu, masyarakat Indonesia diminta untuk tidak terprovokasi dengan berbagai isu yang menjurus kepada perpecahan. Ia menuturkan,agenda demokrasi telah usai sudah saatnya menjernihkan diri untuk bersikap dewasa.
"Semua masyarakat harus menghormati hasil dari Pilpres ini," kata kiai yang juga Pengasuh Pesantren Al-Fathaniyah, Kota Serang, Banten kepada NU Online.
Dengan munculnya berbagai angka quick count di media, kata Kiai Matin, jangan sampai saling tuduh menuduh. Semua hasil yang akan muncul di Pilpres 2019 adalah kehendak Allah yang maha kuasa.
"Kita harus segera menyudahi semuanya untuk isu isu yang tidak produktif. Sebagai satu bangsa, sebagai bangsa Indonesia kembali harus bersatu, mari kita sudahi pesta ini dengan kegembiraan,” ucap Ketua Majelis Pesantren Salafiyah Banten ini.
Selain itu, semua ikhtiar sudah dilakukan dan manusia hanya berkewajiban. Ikhtiar kedua belah pihak sudah bersungguh-sungguh melakukan itu dan akhirnya ini makna tawakal al ala Allah. "Kita adalah satu bangsa yang beradab dan harus mengutamakan kemaslahatan umat caranya yaitu tetap santun," tegasnya. (Abdul Rahman Ahdori/Kendi Setiawan)