UIM Optimis Raih Akreditasi Institusi Tahun Ini
NU Online · Kamis, 12 Februari 2015 | 04:01 WIB
Makassar, NU Online
Universitas Islam Makassar (UIM) menyelenggarakan Rapat Kerja 2015 bertema "UIM Menuju Akreditasi Institusi" di Auditorium Drs KH Muhyiddin Zain UIM Al-Gazali Makassar, Sulawesi Selatan selama emat hari, 11-14 Februari 2015.
<>
Rektor UIM Dr. Majdah M. Zain mengaku optimis tahun ini dapat memenuhi target akreditasi institusi. Terkiat hal ini, pada 19 Februari 2015, UIM kedatangan tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional- Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Majdah menegaskan, memasuki tahun 2015 UIM sebagai kampus Islam di bawah naungan Nahdlatul Ulama siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN, yang menuntut persaingan sumber daya manusia.
“Mohon doanya semoga UIM kedepan mampu menjadi universitas terkemuka, memiliki daya saing dan tentunya mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal serta Ahlusunnah Wal Jamaah,” tuturnya, Rabu (11/2).
Mewakili Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar, Prof Abd Rahman Idrus berharap pengembangan UIM di bawah pengelolaan Yayasan Al-Gazali kian meningkat dengan kerja sinergis antara Nahdlatul Ulama, Yayasan, dan Rektorat.
Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Asisten III Pemprov Sulsel H Mappagio mengungkapkan, keberadaan UIM di tengah pembangunan Sulawesi Selatan memiliki nilai strategis dan fundamental.
“Dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Provinsi Sulawesi Selatan, UIM mampu mengambil peran-peran Tri Dharma Pendidikan melalui pengembangan Tri Dharma Pendidikan yakni pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat,” ujarnya saat membuka secara resmi Raker UIM.
Tampak hadir dalam pembukaan Raker UIM ini Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan Anregurutta KH Sanusi Baco, didampngi tamu lain dari Kopertis wilayah IX, Kopertais wilayah VIII, Kejaksaan Tinggi Sulsel, dan Pangdam VII Wirabuana. (Andy Muhammad Idris/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua