Daerah

Ulama adalah Penerang bagi Kehidupan Umat

Sen, 6 Januari 2020 | 02:30 WIB

Ulama adalah Penerang bagi Kehidupan Umat

Rais Syuriyah PCNU Pringsewu, Lampung, KH Ridwan Syu'aib menyampaikan materi pengajian pada Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di aula gedung NU Pringsewu. (Foto: NU Online/Faizin)

Pringsewu, NU Online
Ulama adalah penerang umat. Kehadiran ulama memberi cahaya dalam kehidupan umat. Jauh dari ulama, kehidupan umat akan berada dalam kegelapan. Ketidakhadiran ulama dalam sebuah daerah akan menjadikan kehancuran dan kemafsadatan yang merajalela.
 
"Ulama itu pewaris nabi. Padanyalah ilmu dan keberkahan bisa diperoleh dan dirasakan umat. Karena ulama memang menjadi sumbernya ilmu yang meneruskan risalah yang dibawa oleh Rasulullah SAW," kata Rais Syuriyah PCNU Pringsewu, Lampung, KH Ridwan Syu'aib, Ahad (5/1).
 
Sehingga jika ada ulama dalam sebuah daerah meninggal dunia, maka itu hakikatnya menunjukkan kematian alam. Siapa yang tidak sedih dengan meninggalnya ulama, maka ia dipastikan golongan orang-orang yang munafik.
 
Dalam kitab Tankihul Qaul dijelaskan bahwa meninggalnya ulama menjadikan sebuah kesedihan, meninggalnya orang kaya merupakan kesengsaraan, meninggalnya pejabat adalah fitnah, dan meninggalnya orang fakir adalah istirahat.
 
"Kesedihan akan dirasakan seluruh umat sebab meninggalnya ulama karena melalui ulama lah umat belajar ilmu mengenal Allah SWT. Pintar tapi tak mengenal Allah merupakan merupakan awal kesesatan," tegas Kiai Ridwan pada Ngaji Ahad Pagi (Jihad Pagi) di aula gedung NU Pringsewu.
 
Walau seseorang tak pintar, lanjut Kiai Ridwan, jika ia dekat dan menghormati ulama, maka ia akan selamat di dunia dan akhirat. Hormat kepada ulama sama dengan hormat pada Rasul. Hormat pada Rasul sama dengan hormat pada Allah. Hormat pada Allah, surgalah bagi mereka.
 
"Saat masuk surga, orang-orang yang hormat pada ulama akan masuk bersamanya. Para syuhada, para aghniya dan semua yang menerima ilmu dari ulama alan setia menunggu di depan pintu surga untuk masuk bersama-sama," jelas Kiai Ridwan.
 
Inilah kelebihan yang diberikan Allah kepada para ulama sebagai sosok yang berilmu karena memang sudah dijanjikan oleh Allah dalam QS Mujadalah ayat 11: "Niscaya Allah SWT akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah SWT Maha teliti apa yang kamu kerjakan".
 
"Semoga kita bisa senantiasa bersama ulama yang mampu memberi kesejukan dalam hidup kita yakni bersama para ulama Ahlussunah wal Jamaah dalam Jamiyyah Nahdlatul Ulama," pungkasnya.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin