Daerah

Umat Katolik Berdoa Bagi Kerukunan Hidup Dengan Kaum Muslim

NU Online  ·  Ahad, 16 November 2003 | 17:32 WIB

Atambua, NU.Online
Umat Katolik di  perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Timor Timur (Timtim) diminta terus memanjatkan doa bagi kerukunan dan kerjasama dengan umat Islam terutama selama  umat Muslim melaksanakan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan.

Hal  itu  disampaikan  salah seorang pemimpin umat Katolik di Kabupaten Belu, Pastor Amandus Nahas,Pr di Atambua, Minggu sehubungan dengan sedang berlangsungnya bulan suci Ramadhan dan persiapan buka puasa bersama para pemimpin dan  pemuka  agama  di wilayah ini.

<>

"Sejak  awal  Ramadhan 1424 H, umat beragama lain yang tidak melaksanakan ibadah puasa terus menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan agar saudara Muslim dapat melaksanakan ibadahnya dengan perasaan aman dantaqwa. Kita semua diajak berdoa  bagi keberhasilan ibadah umat Muslim," katanya.

Melalui perayaan Misa bagi umat Katolik dan kebaktian Minggu bagi jemaat Kristen serta doa-doa harian di dalam keluarga, semua umat Kristiani pada hari ini berdoa bagi kerukunan hidup dan kerjasama konstruktif dengan saudara-saudara kaum muslim yang sedang berpuasa.

Melalui doa dan kerjasama itulah diharapkan terbangun sikap toleransi antarumat beragama khususnya Kristen dan Islam, dua agama besar di dunia.Seorang tokoh terkenal dalam Gereja, Santo Fransiskus Asisi (1181-1226) merupakan misionaris yang memberikan pelayanan kepada kaum miskin tanpa membedakan latar belakang suku, agama, ras
dan golongan.

Menurut dia, melalui toleransi antarumat beragama maka diharapkan perdamaian dunia yang merupakan dambaan seluruh umat manusia dapat terwujud. Dia menjelaskan, ketika umat Muslim mengawali  Ramadhan 25 Oktober lalu maka ketika itu juga umat Katolik melaksanakan ibadah devosi kepada Bunda Maria,ibu Yesus yang juga dikenal oleh umat Islam melalui Kitab Suci Al Quran.

Melalui Bunda Maria, umat Katolik memohon bantuan rakhmat Tuhan agar kerjasama antara umat Kristiani dengan kaum Muslim di wilayah ini terus digalakkan.

Sementara itu salah seorang pemimpin Gereja Kristen Protestan, Pdt Tomas Soares mengatakan, patut dipanjatkan doa bagi kerukunan antarumat beragama di wilayah ini pada saat umat Islam melaksanakan puasa bulan suci Ramadhan.

"Kita  harapkan  umat Kristen terus berdoa bagi saudara-saudara umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Kiranya Tuhan memberikan rakhmat berlimpah bagi mereka yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan kerukunan hidup  serta  perdamaian  umat beragama di wilayah perbatasan ini," katanya.

Dikatakannya, jika agama Islam mengajarkan agar pemeluknya saling memahami, bekerjasama dan tolong menolong serta saling mengasihi maka agama Kristen pun mengajarkan nilai-nilai kehidupan universal itu.

Nilai-nilai universal inilah yang harus ditumbuhkembangkan di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di seluruh wilayah Republik Indonesia.Pada saat ini dunia membutuhkan tindakan nyata untuk mengembangkan kehidupan bersama yang lebih demokratis, damai dan sejahtera.

Dan di sinilah sangat dinantikan peran seluruh umat beragama terutama para pemuka, tokoh dan cendekiawan yang selama  ini menjadi panutan warga masyarakat. (kd-atb/ss)