Daerah
UN MTK Rendah, Pergunu Jombang Gembleng Guru MTK Se-Jombang
NU Online · Sabtu, 28 Oktober 2017 | 02:03 WIB
Jombang, NU Online
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) PCNU Jombang menggelar pelatihan guru matematika (MTK) tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Jombang. Pelatihan ini berlangsung tiga hari, sejak 27 hingga 29 Oktober 2017 di Madrasah Al-Qur'an Pondok Pesantren Laraiba Hanifida Diwek, Jombang.
Ketua Pergunu PCNU Jombang Ahmad Faqih mengatakan, kegiatan hasil kerja sama Pergunu dan KPI Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan mutu guru matematika.
"Bertujuan untuk peningkatan mutu guru matematika di Kabupaten Jombang," ujarnya, Sabtu (28/10).
Ia menjelaskan, pelatihan ini dilatarbelakangi atas dasar nilai hasil ujian nasional (UN) materi matematika yang mayoritas masih rendah khususnya di Jombang. Bahkan terendah daripada materi-materi UN yang lainnya.
"Karena berdasarkan fakta hasil UN, salah satu nilai terendah adalah materi matematika itu," katanya.
Dengan diselenggarakannya pelatihan tersebut, Faqih berharap mutu guru matematika kian meningkat. Selain itu, lanjutnya, kompetensi guru matematika juga diharapkan meningkat. Sebab hal ini menurutnya akan berhubungan langsung dengan kompetensi anak didiknya, terutama dalam materi matematika.
"Harapan kita ke depan mutu kegiatan belajar mengajar matematika di Jombang meningkat, yang pada akhirnya kompetensi matematika lulusan di sekolah atau madrasah kita meningkat," harap Faqih. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) PCNU Jombang menggelar pelatihan guru matematika (MTK) tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Jombang. Pelatihan ini berlangsung tiga hari, sejak 27 hingga 29 Oktober 2017 di Madrasah Al-Qur'an Pondok Pesantren Laraiba Hanifida Diwek, Jombang.
Ketua Pergunu PCNU Jombang Ahmad Faqih mengatakan, kegiatan hasil kerja sama Pergunu dan KPI Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan mutu guru matematika.
"Bertujuan untuk peningkatan mutu guru matematika di Kabupaten Jombang," ujarnya, Sabtu (28/10).
Ia menjelaskan, pelatihan ini dilatarbelakangi atas dasar nilai hasil ujian nasional (UN) materi matematika yang mayoritas masih rendah khususnya di Jombang. Bahkan terendah daripada materi-materi UN yang lainnya.
"Karena berdasarkan fakta hasil UN, salah satu nilai terendah adalah materi matematika itu," katanya.
Dengan diselenggarakannya pelatihan tersebut, Faqih berharap mutu guru matematika kian meningkat. Selain itu, lanjutnya, kompetensi guru matematika juga diharapkan meningkat. Sebab hal ini menurutnya akan berhubungan langsung dengan kompetensi anak didiknya, terutama dalam materi matematika.
"Harapan kita ke depan mutu kegiatan belajar mengajar matematika di Jombang meningkat, yang pada akhirnya kompetensi matematika lulusan di sekolah atau madrasah kita meningkat," harap Faqih. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua
