UNIPDU Dipersiapkan sebagai Kampus Digital Economiy Society
NU Online · Ahad, 27 Oktober 2013 | 20:00 WIB
Jombang, NU Online
Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang dan Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan mengadakan kerjasama. Kedua belah pihak telah melakukan MoU atau Memorandum of Understanding pada Sabtu (26/10).
<>
Ada lima nota kesepahaman yang ditandatangani yakni dengan PT Indosat, Jasindo yaitu Asuransi Jasindo Takaful, PT Surya Energi Solution, Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan, dan Alfamart. Proses penandatanganan juga dilakukan secara terbuka dan disaksikan ratusan undangan yang hadir.
Kegiatan ini dikemas dalam acara Studium General; Kewirausahaan Santri di Era Digital Economy Society yang disampaikan DR Ir Irnanda Laksanawan dari Dewan Riset Nasional.
DR Ir Irnanda Laksanawan saat memulai kuliah umumnya memastikan bahwa sengaja memilih Unipdu dengan berbagai pertimbangan. “Pertama, saya salut karena Unipdu mencantumkan pesantren sebagai nama kampusnya,” kata Irnanda. Demikian juga, ia sangat yakin kalau di kampus ini banyak para ulama, kiai, dan santri yang ahli agama.
“Bangsa ini sudah memiliki banyak orang pintar dengan gelar berderet, namun gagal memberikan keteladanan kepada rakyat,” tandasnya. Demikian juga Irnanda meyakini kalau banyak juga ahli agama namun belum bisa menerapkan pesan keagamaan dalam keseharian. “Karena itu, dengan dipilihnya Unipdu untuk kerjasama ini maka kita berharap kesenjangan itu dapat dijawab dengan melahirkan pengusaha santri yang memiliki integritas,” lanjutnya.
“Orang-orang yang memiliki kompetensi dengan integritas personal yang tinggi inilah yang digagas oleh para pendahulu NU dengan sebutan mabadi khaira ummah,” ungkapnya.
Pemilihan nama Koperasi Mabadiku Bintang Sembilan, lanjut Irnanda adalah sebagai hasil istikharah dari para kiai NU dengan harapan akan menjadi harapan baru bagi kemajuan dan kemandirian NU di masa mendatang.
Secara khusus, Irnanda memastikan bahwa “Unipdu akan diproyeksikan sebagai kampus percontohan nasional dengan menjadi pelopor konsep digital economiy society,” tandasnya. Untuk menunjang keinginan besar tersebut, maka akan ada sejumlah fasilitas yang akan dibangun di kampus ini.
Sejumlah ikhtiar yang dilakukan ini sebenarnya bermuara kepada keinginan agar NU benar-benar besar dan berdaya. “Sudah saatnya NU mengawali gerakan tangan di atas, dengan lebih banyak memberi dan memberdayakan umat,” tandasnya.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan atas nama Unipdu, Prof DR KH Ahmad Zahro, MA tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya lantaran telah dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan dan ditandatanganinya sejumlah kesepatakan. “Ini adalah sebuah kehormatan lantaran Unipdu menjadi kampus pertama yang dipercaya untuk mengawal rencana besar ini,” katanya disambut aplaus hadirin.
Dengan kelebihan pengetahuan dan kajian keagamaan yang dimiliki, Unipdu tengah serius membekali para mahasiswa dengan sejumlah mata kuliah alternatif diantaranya berupa keahlian wirausaha. “Kepercayaan ini akan kami jawab dengan kesungguhan untuk melahirkan para sarjana yang memiliki pemahaman dan perilaku keagamaan yang disertai dengan keahlian kewirausahaan,” tandasnya.
KH Zaimuddin As’ad Wijaya SU yang mewakili Pondok Pesantren Darul Ulum sangat berharap agar sejumlah kesepakatan tidak berhenti saat seremonial saja. “Harus ada tindaklanjut yang nyata agar kesepakatan yang ada dapat dirasakan manfaatnya oleh umat,” tandas Gus Zuem, sapaan akrabnya.
Kebanggan serupa disampaikan KH Nur Hasan yang hadir mewakili PWNU Jatim. Ia berharap, kampus ini benar-benar mempersiapkan diri untuk mengambil peran dari kepercayaan yang ada. Secara khusus, bendahara PWNU Jawa Timur mengingatkan agar momentum ini menjadi media untuk mengembalikan Jombang sebagai pusat keagamaan dan intelektualitas bagi perkembangan Islam dan juga kemajuan NU.
“Sejumlah pemimpin besar lahir dari kota ini. Para pendiri NU semuanya berasal dari Jombang. Karenanya, sudah saatnya spirit para pendahulu itu dapat dikembalikan untuk menjadikan kota ini sebagai barometer NU di tanah air,” katanya. Sehingga KH Nur Hasan menyatakan bahwa memilih Unipdu adalah pilihan yang sangat tepat. (Syaifullah/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua