Daerah

 Unisnu Jepara Produksi Gel Pembersih Tangan untuk Mahasiswa dan Masyarakat

Ahad, 5 April 2020 | 08:30 WIB

 Unisnu Jepara Produksi Gel Pembersih Tangan untuk Mahasiswa dan Masyarakat

Gel pembersih tangan buatan mahasiswa Unisnu Jepara, Jateng (Foto: NU Online/Syaiful Mustaqim)

Jepara, NU Online
Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara, Jawa Tengah memproduksi cairan pencuci tangan (hand sanitizer) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
 
 Pembersih tangan buatan kampus NU itu dibagikan gratis kepada sivitas akademika Unisnu Jepara dan juga  masyarakat umum. 
 
Dosen Budidaya Perairan, Muhammad Zainuddin dan sejumlah mahasiswa membuat gel pembersih tangah (hand sanitizer) yang diberi nama SPIRO+ sebanyak 420 liter. 
 
Pembuatan cairan dilakukan untuk mengantisipasi semakin langkanya cairan yang banyak dibutuhkan masyarakat yang dijual di pasaran.
 
“Cairan ini dibuat untuk sivitas akademika Unisnu dan juga warga yang sekiranya membutuhkan. Karena seperti kita tahu, gel pembersih tangan sekarang sudah mulai sulit ditemui di pasaran,” ujarnya Sabtu (4/4). 
 
SPIRO+ mengandung isopropil alkohol sebagai antiseptik virus, ekstrak mikroalgae spirulina, daun sirih sebagai antioksi antibakteri antivungi, dan vitamin C E untuk menjaga kesehatan kulit.
 
"Pembuatan cairan pencuci tangan SPIRO + menggunakan formula yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kami buat seperti formula yang direkomendasikan. Kelebihan dari SPIRO+ adalah terdapat kandungan esktrak aloe vera untuk menjaga kelembapan kulit sehingga lebih lembut,” ujarnya. 
 
Dikatakan, SPIRO+ diproduksi oleh Laboratorium Prodi Budidaya Perairan Unisnu dengan pendanaan dari anggaran Unisnu Jepara dan Klinik YAI Medika. 
 
Ketua Tim Peningkatan Kewaspadaan Penularan Covid-19 Unisnu Jepara, Suliyono berharap SPIRO+ dapat bermanfaat bagi pencegahan infeksi Covid-19. 
 
“Semoga dengan dibuat dan dibagikannya SPIRO + ini membantu dan berguna bagi sivitas akademika Unisnu Jepara dan masyarakat, khususnya untuk mencegah perkembangan Covid-19, baik itu di wilayah kampus maupun di wilayah sivitas akademika Unisnu Jepara tinggal sehari-harinya,” pungkasnya. 
 
Mahmud (50) salah seorang warga yang tinggal di sekitar Kampus Unisnu mengaku senang dapat gel pembersih tangan dari Unisnu. Pasalnya, cairan ini akhir-akhir ini sulit ditemui di pasaran.
 
"Mudah-mudahan buatan mahasiswa Unisnu bisa membantu kelangkaan barang yang sangat dibutuhkan banyak orang," ucapnya.
 
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: Abdul Muiz