Daerah

Untuk Didik Karakter Anak, Ini Pesantren Ramadhan ala Polisi Bojonegoro

Kam, 30 Mei 2019 | 20:30 WIB

Bojonegoro, NU Online
Momentum ramadan benar-benar menjadi waktu yang tepat untuk menggembleng karakter anak di Bojonegoro. Hal itu ditunjukkan Polres Bojonegoro melalui Pondok Romadhon yang diikuti para siswa di Kota Ledre, sehingga kedepannya para peserta akan ikut menjaga lingkungannya masing-masing.

Kasat Binmas Polres Bojonegoro, AKP Sujono mengatakan, kegiatan lomba keagamaan yang dilaksanakan selama dua hari, tanggal 27 dan 28 Mei 2019 itu dalam rangka menyambut dan memeriahkan bulan suci Ramadhan 1440 H.

"Diharapkan para pelajar nantinya bisa menjadi mitra kamtibmas, sehingga bersinergi bersama sama menjaga keamanan lingkungan," jelasnya yang juga Komandan Kompi Subden 3 Detasemen C Pelopor Bojonegoro itu.

Selain itu dalam pondok ramadhan juga ada lomba keagamaan dalam rangka gebyar santri Angling Dharma 1440 hijriyah / 2019. "Sehingga memunculkan bibit unggul dalam bidang keagamaan," terangnya.

Untuk pemenang lomba beberapa kategori di antaranya lomba tartil Al-Qur'an yang diikuti 14 peserta, juara 1 diraih M. Khiorul Labib dari MTs Abu Darrin Bojonegoro. Juara 2 direbut Agung Okha dari MAN 2 Bojonegoro, dan juara 3 terpilih M. Ervan F.Qodri dari SMP N 2 Bojonegoro.

Sedangkan lomba azan diikuti sejumlah 14 peserta. Untuk juara 1 diraih M. Nur Zaini dari MAN 2 Bojonegoro, juara 2 Hafidz Akhmad Ar Rasyid dari SMPN 7 Bojonegoro, dan juara 3 Achmad Afifullah dari SMAN 1 Bojonegoro. Lomba dakwah diikuti sejumlah 13 peserta dengan juara umum tingkat SMP/MTs adalah Adi Galih Wicaksono dari SMP Negeri 4 Bojonegoro dan untuk juara umum tingkat SMA/MA adalah Bagus Arri Atmaja dari SMA Negeri 4 Bojonegoro.

Kasat Binmas Polres Bojonegoro juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang semangat mengikuti perlombaan. Pada bulan Ramadhan ini marilah digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah agar lebih meningkatkan iman dan ketaqwaan kita.

"Seluruh peserta bersungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik. Bagi yang menang janganlah cepat berpuas, namun tingkatkan kembali kemampuan agar semakin meningkat kemampuanya. Bagi peserta yang belum menang, janganlah berkecil hati, namun tetap berusaha untuk meningkatkan kemampuanya kembali," imbuhnya.

Pasalnya peserta yang hadir semuanya merupakan anak-anak yang unggul dan patut diapresiasi kemampuan dan keberaniannya tampil didepan umum, dan semoga perlombaan ini dijadikan pengalaman yang berharga. (M. Yazid/Abdullah Alawi)