Daerah

Unusa Salurkan Ribuan Masker dan Cairan Pembersih Tangan ke Pesantren

Sel, 7 April 2020 | 10:30 WIB

Unusa Salurkan Ribuan Masker dan Cairan Pembersih Tangan ke Pesantren

Santri putri Pesantren Al-Hikam Bangkalan menerima bantuan cairan pembersih tangan dan masker dari Unusa. (Foto: NU Online/Istimewa)

Surabaya, NU Online
Ribuan santri Pondok Pesantren Al-Hikam Bangkalan, Jawa Timur masuk masa karantina. Pekan depan mereka akan pulang ke daerah masing-masing. Perlu pembekalan khusus agar para santri siap berada di daerahnya, serta terbebas dari virus Corona.
 
Karenanya, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Peduli  menyalurkan setidaknya dua ribu masker dan sepuluh liter cairan pembersih tangan atau hand sanitizer ke Pesantren Al-Hikam.  Pemberian dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di wilayah pesantren. Bantuan sendiri diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
 
Mohammad Ghofirin menjelaskan Unusa Peduli menggandeng BPBD Provinsi Jatim untuk membantu pesantren dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona. Dengan dibagikannya dua ribu masker serta hand sanitizer ini menjadi langkah konkret Unusa Peduli untuk turut mencegah penyebaran virus Corona. 
 
"Pondok Pesantren Al Hikam ini yang pertama kali kami berikan masker dan hand sanitizer," kata Ketua Unusa Peduli tersebut, Selasa (7/4).
 
Dijelaskan Ghofirin bahwa pada 9 April ini, Pesantren Al-Hikam akan memulangkan 2000 santrinya, sehingga masker dan hand sanitizer tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan rasa aman santri agar tidak tertular virus Corona.
 
Ke depannya, Unusa Peduli juga terus berikhtiar memberikan masker ke sejumlah pesantren, masjid dan siapa pun yang membutuhkan.  
 
"Kita sama-sama tahu bahwa saat ini pemerintah sudah mencanangkan gerakan masker untuk semua. Oleh karena itu Unusa Peduli akan berusaha membantu masker berbahan kain yang bisa dicuci dan digunakan lagi,” urai Ghofirin.
 
Sementara itu, Pengasuh Pesantren Al-Hikam, KH M Nuruddin A Rahman menyambut baik bantuan masker serta hand sanitizer yang diberikan BPBD Provinsi Jatim melalui Unusa. 
 
"Bantuan ini sangat bermanfaat untuk santri yang akan pulang ke rumahnya agar terhindar dari virus Corona," katanya.
 
Kiai Nuruddin, sapaan akrabnya mengapresiasi kerja sama Unusa dengan pesantrennya, apalagi memang dalam waktu dekat santri diizinkan pulang. 
 
"Respons dari Unusa Peduli ini sangat cepat karena hari ini kami menghubungi, hari ini pula kami bisa mendapatkannya. Memang pada Kamis (9/4) ini kami akan memulangkan para santri ke rumah masing-masing," jelasnya. 
 
Kiai yang juga Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bangkalan tersebut berharap hubungan antara Unusa dan Al-Hikam Bangkalan terus terjalin baik. 
 
"Kami berterima kasih dengan bantuan masker dan hand sanitizer ini. Semoga hubungan kerja sama semua pihak dapat terjalin semakin baik dan memberikan keberkahan," pungkasnya.

Pesantren Al-Hikam memiliki sekitar dua ribu santri yang selama pandemi virus Corona telah dikarantina. Pekan ini adalah masa pemulangan santri. Keadaan inilah yang membuat Unusa Peduli tergerak membantu dengan membagikan masker dan hand sanitizer dengan menggandeng BPBD Provinsi Jatim.
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR