Daerah

UPZIS MWCNU Winong Pati Berhasil Himpun Koin NU Rp122 Juta, Begini Strateginya

Kam, 14 Maret 2024 | 13:45 WIB

UPZIS MWCNU Winong Pati Berhasil Himpun Koin NU Rp122 Juta, Begini Strateginya

Pelaksanaan Sosialisasi Koin NU di Ranting Sugihan untuk meningkatkan jumlah pemilik Kaleng Koin NU. (Foto: dok. UPZIS MWCNU Winong)

Pati, NU Online

Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Winong Pati Jawa Tengah telah berhasil menghimpun Koin NU sebesar Rp122.428.800, per Januari 2024.


Asisten Manajer UPZIS MWCNU Winong, Muhammad Zuhruful Alam mengungkapkan, Koin NU tersebut akan ditasarufkan untuk berbagai kegiatan kemanusiaan, antara lain santunan yatim piatu, dhuafa, pendidikan, kesehatan, dan dana sosial. 


"Pentasarufan tersebut akan dilakukan oleh Ranting-Ranting NU di Kecamatan Winong Pati. Ada ranting yang menghimpun Koin NU sudah banyak sehingga cukup untuk mendanai program-program di atas, namun juga ada yang perolehannya terbatas," ujar Alam.


"Kita akan berupaya meningkatkan Koin NU di Kecamatan Winong Pati, dan memasifkan sosialisasi," tambahnya.


Dalam menghimpun Koin NU, UPZIS MWCNU Winong mempunyai strategi khusus agar Koin NU bisa berkembang pesat. Mereka menjalin komunikasi yang intensif dengan Ranting-Ranting NU lewat koorwil (koordinator wilayah) yang jumlahnya tujuh orang. Setiap koorwil mengoordinasi minimal 4 Ranting NU.


"Sehingga terjalin komunikasi yang padu," ungkapnya.


Selanjutnya, UPZIS MWCNU Winong memasifkan sosialisasi Koin NU dan non-Koin NU atau infak sebesar Rp5.000 untuk pembangunan klinik NU. 


Sebelumnya, UPZIS MWCNU Winong telah berhasil membeli dua Unit Mobil Suzuki APV baru untuk pelayanan umat secara gratis. Mobil tersebut berasal dari infak Nahdliyin Winong.


"Dana dari umat, kita kumpulkan dan kita tasarufkan untuk kemaslahatan umat. Dari umat,  kembali ke umat sehingga terjalin kepercayaan yang baik," terangnya.


Sementara untuk memberikan contoh yang nyata terkait gerakan Koin NU ini, seluruh badan otonom (banom) yakni Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor menjalankan infak Koin NU terlebih dahulu. 


"Dihararapkan nanti Nahdliyin di Winong semakin antusias dalam berinfak untuk Koin NU. Target kita satu rumah, satu kaleng atau Koin NU. Kami menyebut gerakan ini gepok tular," jelas Alam.


Proses, tantangan, dan hambatan

Adapun proses penghimpunan Koin NU terjadi sebulan sekali. Ada petugas-petugas yang ditunjuk oleh masing-masing UPZIS Ranting NU untuk menghimpun Koin NU di rumah-rumah warga, sesuai tanggal yang disepakati.


Alam mengaku, pihaknya mengalami tantangan dan hambatan dalam menjalankan Koin NU di Winong. Ada hambatan-hambatan yang cukup curam dalam pelaksanaan Koin NU.


"Kami pernah dicaci-maki oleh salah satu desa atau ranting dan dikata-katai sebagai mental pengemis oleh perangkat desa. Akibatnya kaleng atau kotak Koin NU ramai-ramai dikembalikan," kisah Alam 


Dengan beranjaknya waktu, hambatan itu pun hilang. UPZIS MWCNU Winong berhasil membuktikan tidak seperti yang dikatakan itu. Sebab masyarakat dapat menikmati program dan layanan dari UPZIS MWCNU Winong, seperti mobil layanan umat, penyaluran santunan hingga bantuan zakat produktif atau bantuan usaha mikro.


"Karena ketika ada saudara, kerabat bahkan keluarga yang bersangkutan sakit, warga merasakan langsung penggunaan mobil layanan umat hingga santunan dan bantuan zakat produktif.  Alhamdulillah saat ini stigma negatif itu hilang dengan sendirinya," bebernya 


Lebih lanjut, ia berharap UPZIS MWCNU Winong terus bergerak maju untuk membawa kemaslahatan dan kemanfaatan. Pihaknya berupaya mengahadirkan Islam rahmatan lil alamin dengan saling peduli, berbagi, dan mendukung dengan pergerakan-pergerakan yang dijalankan UPZIS MWCNU Winong.


"Semoga semakin banyak para hartawan, para donatur dan tentunya para mukallif (orang yang terbebani hukum) bisa totalitas dan Ikhlas dalam bersinergi dengan kami. Amin," harap Alam.


Perolehan Koin NU Winong


1. Ranting Tawangrejo dengan 457 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp12.832.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp28.080.


2. Ranting Pekalongan dengan 532 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp11.938.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp22.440.


3. Ranting Sumbermulyo dengan 451 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp9.747.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp21.613.


4. Ranting Godo dengan 477 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp6.045.200, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp12.673.


5. Ranting Klecoregonang dengan 182 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp5.318.600, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp29.223.


6. Ranting Gunungpanti dengan 245 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp5.122.800, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp20.909.


7. Ranting Winong dengan 191 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp4.762.300, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp24.934.


8. Ranting Kebowan dengan 259 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp4.527.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp17.479.


9. Ranting Sarimulyo dengan 107 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.860.400, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp36.079.


10. Ranting Pagendisan dengan 193 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.837.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp19.881.


11. Ranting Pecangaan dengan 155 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.483.300, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp22.473.


12. Ranting Serutsadang dengan 126 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.404.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp27.016.


13. Ranting Sugihan dengan 329 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.388.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp10.298.


14. Ranting Mintorahayu dengan 126 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.140.900, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp24.928.


15. Ranting Kedawung dengan 97 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.045.200, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp31.394.


16. Ranting Tanggel dengan 116 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp3.033.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp26.147.


17. Ranting Kropak dengan 107 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp2.576.700 sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp24.081.


18. Ranting Kalongan Kidul dengan 161 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp2.547.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp15.823.


19. Ranting Kudur dengan 124 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp2.378.700, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp19.183.


20. Ranting Medang dengan 91 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp2.364.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp25.984.


21. Ranting Danyangmulyo dengan 106 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp2.100.800, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp19.819.


22. Ranting Pulorejo dengan 121 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp2.025.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp16.740. 


23. Ranting Karanggayam dengan 120 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.894.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp15.783. 


24. Ranting Degan dengan 124 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.840.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp14.839. 


25. Ranting Wirun dengan 150 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.839.200, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp12.261. 


26. Ranting Kebolampang dengan 143 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.743.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp12.190. 


27. Ranting Botok dengan 39 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.596.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp40.936.


 28. Ranting Peluk dengan 114 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.595.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp13.991.


29. Ranting Gendohan dengan 81 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.410.400, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp17.412 30. 


30. Ranting Lembah dengan 93 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.387.800, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp14.923.


31. Ranting Julu dengan 87 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.200.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp13.793.


32. Ranting Padangan dengan 141 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp1.063.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp7.539. 


33. Ranting Bringinwareng dengan 94 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp898.300, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp9.556.


34. Ranting Karangkonang dengan 43 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp859.600, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp19.990.


35.  Ranting Guyangan dengan 80 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp843.900, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp10.459.


36. Ranting Blingialjati dengan 71 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp785.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp11.063.


37. Ranting Karangsumber dengan 80 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp784.600, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp9.808.


38. Ranting Clekik dengan 30 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp513.900, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp17.130.


39. Ranting Mojorembun dengan 28 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp460.000, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp16.429.


40. Ranting Pohgading dengan 4 kotak aktif, perolehan Koin NU Rp234.500, sedangkan perolehan rata-rata per kotak Rp58.625.


Ranting dengan perolehan Koin NU tertinggi adalah Tawangharjo Rp12.832.500, Pekalongan Rp 11.938.000, dan Sumbermulyo Rp9.747.500.