Demak, NU Online
Wakil Bupati Demak Jawa Tengah Joko Sutanto, dalam sambutannya mengatakan kebahagiaan dan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan Haul Akbar Jamaah Al-Khidmah Jawa Tengah di Kota Wali Demak ini.
“Kami bangga dan kaget karena jumlah yang datang, “tumlek blek” memenuhi Simpang Enam Demak yang diperkirakan mencapai 10 ribu lebih jamaah, ini sungguh luar biasa,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan di hadapan puluhan ribua jamaah Al-Khidmah dengan busana serba putih menghadiri haul Akbar para wali dan ulama Demak yang digelar di alun-alun Simpang Enam Demak, Jawa Tengah, Ahad (21/4).
Menurutnya, mengumpulkan orang sebanyak ini, bukan hal yang mudah, ini kesempatan yang bagus, karena setelah coblosan hari Rabu Pahing 17 April lalu, sepertinya tidak terjadi sesuatu dan memang tidak ada sesuatu serta tidak perlu dikhawatirkan.
Jamaah dan masyarakat Kabupaten Demak dn sekitarnya menjadi contoh bisa berkumpul bersama-sama dengan tujuan yang mulia berdzikir, berdoa kepada Allah SWT, Semoga Indonesia Aman, damai, dan sejahtera.
Dia menuturkan siapapun yang menang nanti, mari sama-sama di hormati, keamanan dijaga dan ketertiban diciptakan bersama-sama. Penghitungan, pengumpulan suara sekarang sedang berlangsung.
Sejak Jumat lalu, lanjutnya, adalah perhitungan suara dari TPS ke Kecamatan, semuanya harus sabar menunggu KPU akan menyajikan perolehan data yang sebenarnya sebagai penyelenggara pemilu di Indonesia.
Demak yang pernah menjadi pusat penyebaran agama Islam di tanah Jawa, hari ini sungguh luar biasa, karenanya diharapkan para jamaah tidak akan langsung pulang setelah haul Akbar selesai.
“Kami berharap setelah dari sini bisa dilanjutkan ziarah ke makam Sultan Fatah, Patiunus dan Sultan Trenggono yang letaknya di area Masjid Agung Demak, dan jangan lupa juga ziarah ke makam Kanjeng Sunan Kalijaga di Kadilangu Demak,” tuturnya.
Sebenarnya, dia menambahkan Demak masih ada beberapa lagi makam auliya, di antaranya makam wali yang berada di Desa Morosari Sayung yaitu Makam Syech Mudzakir.
Atas nama perwakilan Pemerintah Kabupaten Demak, Wabup menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus Al-Khidmah Kabupaten Demak di bawah pimpinan Eko Pringgolaksito, sehingga bisa terselenggara Haul Akbar Demak 2019 dengan lancar dan sukses.
Dalam rilis yang diterima NU Online, Senin (22/4) Habib Abdurrachman Bin Smith dari Semarang saat menyampaikan taushiyah mengatakan, orang–orang tua kita yang sudah meninggal hari ini bahagia.
“Karena, Alhamdulillah kita sudah membacakan doa untuk kedua orang tua. Kedua orang tua kita yang membesarkan kita mereka mengharapkan di setiap malam Jumat para arwah arwah itu datang ke rumah anak-anak serta keluarganya beliau meminta izin kepada Allah SWT untuk turun sampai ke langit dunia dan sampai ke rumah-rumah keluarganya dan mereka pun berkata wahai anak-anakku, “kita di alam ini pun sangat membutuhkan kiriman doa mu,” ujar Habib.
Kita, lanjutnya, terbuat dari Sperma dan Ovum seorang wanita kemudian menjadi nutfah menjadi segumpal darah dari segumpal darah dengan kekuasaan Allah, diberikanlah roh. Bermula dari roh, ditulislah tentang ajalnya seperti apa, rejekinya seperti apa, jodohnya seperti apa dan apakah dia tergolong seseorang yang selamat dunia dan akhirat.
Dia menambahkan mata kita, hidung, telinga, jantung, hati kita ini terbentuk dimana, semuanya berada di dalam rahim ibu kita. Kita diciptakan saat kita berada di dalam rahim ibu kita. Dan berapa panjang urat-urat di dalam tubuh manusia, dikatakan oleh para ahli ada 200 KM panjangnya.
Hadir dalam majelis dzikir itu selain Wakil Bupati Demak H Joko Sutanto bersama Forkopimda Demak, juga Habib Ahmad bin Zein Al Kaff dari Surabaya, H Emil Sanief Tarigan dari Jakarta, KH Munir Abdullah, Ketua PCNU Demak KH Aminudin, Ketua FKUB Demak KH Abdullah Syifa dan Kepala OPD se Kabupaten Demak. (Red: Muiz)