Daerah

Wacana STAINU Purworejo Menjadi UNU

Sel, 7 Mei 2019 | 18:30 WIB

Purworejo, NU Online
Wacana perubahan Sekolah Tinggi Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo menjadi Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) semakin menguat. Pembahasan terkait hal itu salah satunya diadakan pada 2 Mei 2019 yang lalu.

Kala itu STAINU Purworejo menggelar pertemuan dengan sejumlah lembaga dan badan otonomi NU yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi STAINU Purworejo dengan Lembaga dan Badan Otonomi Nahdlatul Ulama Kabupaten Purworejo. Acara ini dihadiri oleh puluhan tamu undangan, yang terdiri dari para pimpinan dan civitas akademika STAINU Purworejo, Pengurus Cabang NU Purworejo, YASPINU, IPNU dan IPPNU Kabupaten Purworejo, dan beberapa perwakilan dari Lembaga Ma'arif NU Kabupaten Purworejo.  

Tujuan pertemuan silaturahmi ini untuk bersama-sama memikirkan kualitas dan kuantitas STAINU Purworejo ke depan supaya dapat menjadi kampus yang unggul dan kompeten. Sesuai dengan tema pada pertemuan ini, Peran Perguruan Tinggi NU untuk Membangun Kualitas Sumber Daya Warga Nahdliyin.

Ketua STAINU Purworejo Mahmud Nasir mengatakan STAINU Purworejo telah 45 tahun didirikan. Artinya kampus ini mempunyai pengalaman dan peluang yang sangat besar di kemudian nanti.

"Kami berharap kampus yang dicanangkan akan berafiliasi di bawah Lembaga Perguruan Tinggi NU ini, nantinya dapat melebarkan sayapnya dengan membuka program studi baru yang sejalan dengan kebutuhan zaman, sehingga mampu dinamis menjawab problematika umat dan masyarakat di era kekinian," harapnya.

Sementara Sekretaris PCNU Kabupaten Purworejo M Nur Cahyono, mengatakan bahwa PCNU Purworejo akan selalu mendukung setiap gagasan dan program positif dari STAINU Purworejo, demi kemajuan bersama, terutama warga Nahdliyin.

"Bahkan kalau perlu, sebaiknya STAINU membuka program studi lagi seperti prodi umum," ujarnya.

Pertemuan ini diakhiri dengan adanya dialog interaktif tentang wacana STAINU Purworejo dalam melebarkan sayapnya di bawah naungan YASPINU ke LPTNU untuk kemudian menjadi UNU. 

Dialog tersebut semakin menarik ketika antara pimpinan STAINU dengan Lembaga dan Banom NU Kabupaten Purworejo saling memberi dan menerima saran demi kemajuan kampus Islam tertua di Kabupaten Purworejo ini. (Abdul Aziz/Kendi Setiawan)