Daerah

Wakil Ketua PCNU Pringsewu Kembali Pimpin MUI Pringsewu

Sel, 8 Agustus 2017 | 15:01 WIB

Pringsewu, NU Online
Peserta Musyawarah Daerah (Musda) kedua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pringsewu sepakat memilih KH Hambali untuk melanjutkan kepemimpinan MUI masa khidmah 2017-2022. Musda tersebut diselenggarakan di aula kantor Bupati Pringsewu, Selasa (8/8).

Kiai yang terkenal sangat sederhana ini didukung secara mutlak dan mufakat tanpa melakukan voting oleh 16 suara yang berhak memberikan hak pilihnya. Sebanyak 16 suara tersebut berasal dari 1 suara MUI Provinsi Lampung, 2 suara MUI kabupaten, 9 suara MUI kecamatan, dan 4 suara dari perwakilan ormas, pondok pesantren dan perguruan tinggi.

Sesaat setelah terpilih menjadi Ketua MUI kedua kalinya, Kiai Hambali mengatakan bahwa hal tersebut merupakan tanggungjawab yang sangat berat. 

"Ini merupakan tugas yang tidak ringan. Namun saya yakin akan menjadi ringan jika dilakukan dengan bersama-sama oleh seluruh pengurus yang nantinya akan disusun," kata Wakil Ketua Tanfidziyyah PCNU Pringsewu ini.

Beberapa program kerja MUI masa khidmah 2012-2017 yang selama ini ia pimpin akan dievaluasi secara komprehensif dengan memperhatikan berbagai hal sehingga akan lebih baik lagi. 

"Nanti kita perdalam lagi Program Kerja kita pada Raker setelah Kepengurusan baru telah terbentuk,” katanya.

Seetelah terpilih, KH Hambali langsung bertemu dengan Bupati Pringsewu H. Sujadi di Kantor Bupati yang kebetulan berdampingan dengan aula tempat diselenggarakannya Musda. 

Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan selamat atas telah terselenggaranya Musda dan berharap kedepan kepengurusan MUI Pringsewu akan lebih baik lagi.

Bupati berharap juga MUI Pringsewu dapat melakukan terobosan-terobosan baru dalam berkhidmah memberikan kesejukan kepada umat. Sinergitas dan peningkatan kualitas hubungan dengan pemerintah daerah juga diharapkan akan terjain lebih baik lagi.

Hal ini sesuai dengan tema besar Musda kedua ini yaitu yaitu "Peningkatan Kualitas Hubungan Antara Umara, Ulama dan Cendikiawan Muslim dalam Rangka Pembangunan Pringsewu Bersahaja dan Bersenyum Manis". (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)