Daerah

Wali Kota Pekalongan Dorong NU Aktif Lakukan Kegiatan Sosial

Ahad, 3 November 2019 | 14:30 WIB

Wali Kota Pekalongan Dorong NU Aktif Lakukan Kegiatan Sosial

Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah, HM Saelany Mahfudz meminta kepada Nahdlatul Ulama, khususnya di Kecamatan Pekalongan Barat untuk lebih giat melakukan aktivitas sosial. Karena peran ini sangat ditunggu seperti gelaran pengobatan gratis beberapa waktu yang lalu.
 
"Peran serta NU dalam dunia pendidikan dan sosial yang selama ini telah dilakukan sangat membantu dan menguntungkan pemerintah. Dalam segala keterbatasan yang dimiliki pemerintah, maka hadirnya mitra dalam hal ini NU telah terbukti mampu membantu kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan, sosial, dan lain-lain," ujarnya.
 
Hal ini disampaikan Wali Kota saat menghadiri pembukaan Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pekalongan Barat, Kota Pekalongan di MTs Nurul Qomar, Jalan Jawa, Jumat (1/11).
 
Dikatakannya, alokasi dana pendidikan Kota Pekalongan telah melebihan plafon yang telah ditetapkan oleh undang-undang, yakni sebesar 27% dari APBD digelontorkan kepada mayoritas lembaga pendidikan swasta. Dan lembaga swasta yang ada, mayoritas ada di Nahdlatul Ulama.
 
"Ini bukti nyata peran pemerintah kepada dunia pendidikan, khususnya di lingkungan NU," tegas Wali Kota.
 
Di bidang sosial, seperti yang dilakukan Lembaga Kesehatan NU melakukan kegiatan pengobatan gratis, pemerintah selalu mensupport untuk penyediaan obat-oabatan dan tenaga medis. "Ternyata kegiatan semacam ini banyak diminati masyarakat," jelasnya.
 
Selain itu, Wali Kota berharap peran serta NU dalam membangun masyarakat di Kota Pekalongan masih perlu ditingkatkan. Sehingga Kota Pekalongan sebagai kota religius bukan sekedar slogan. Akan tetapi, betul-betul terwujud menuju kota yang sejuk dan damai.
 
"Apalagi dengan akan hadirnya wisata air terbesar di Indonesia di Kota Pekalongan. Maka peran serta NU untuk menjadikan tempat wisata syariah seperti di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur bisa kita wujudkan bersama," pungkasnya.
 
Dalam sidang pleno pemilihan yang dipimpin Ketua PCNU Kota Pekalongan, peserta konferensi sepakat menunjuk Ustadz Abdul Shomad kembali terpilih dan ditetapkan menjadi Rais MWCNU dan Ustadz Taibin sebagai Ketua MWCNU Pekalongan Barat periode 2019-2024.  
 
Selain Wali Kota, hadir dalam pembukaan tersebut Camat Pekalongan Barat, Ketua PCNU H Muhtarom, jajaran pengurus MWCNU, dan Ranting NU se-Kota Pekalongan.
 
Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori