Daerah TEKNOLOGI SEBAGAI TRADISI

Warga NU harus kuat Imtaq dan Iptek

Rab, 3 April 2013 | 04:33 WIB

Subang, NU Online
Dalam menghadapi derasnya arus globalisasi dan modernisasi yang saat ini sedang berjalan, Rais Syuriah PCNU Subang, KH. Moh. Musa Muttaqin mengingatkan agar warga NU harus kuat Iman dan Taqwa (Imtaq) serta kuat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
<>
Demikian disampaikan Rais PCNU Subang, KH. Moh. Musa Muttaqin saat ditemui NU Online di Kantor Baznas Kabupaten Subang, Jln. Arif Rahman Hakim No. 6 Subang, Selasa (2/4)

Kiai Musa sepakat dengan gagasan mantan Presiden BJ Habibie yang mengatakan bahwa generasi Islam harus bisa menguasai Imtaq dan Iptek, karena menurut Ketua Baznas Subang ini, teknologi bisa diibaratkan pisau yang bisa digunakan untuk kegiatan positif maupun negatif.

“Menurut saya teknologi itu ibarat pisau, bisa digunakan untuk misalnya memotong sayuran kemudian sayuran itu dimasak dan dimakan, bisa juga digunakan untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain”

Pengasuh Pesantren Yafata ini pun menambahkan bahwa Imtaq sangat berperan dalam memilah dan memilih dampak dari Iptek.

“Nah di sinilah peran penting Imtaq yang bisa menjadi semacam alat untuk memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk dari teknologi tersebut” ujarnya.

Mantan Kepala Kemenag Subang ini pun meminta kepada warga NU, khususnya generasi muda NU untuk bisa menguasai Imtaq dan Iptek, karena keduanya tidak bisa dipisahkan, Imtaq merupakan bagian dari keislaman, sementara Iptek bagian dari globalisasi dan modernisasi yang sedang dan akan terus berjalan.

Kontributor: Aiz Luthfi