U‘îdzuka bikalimâtillâhit tâmmâti min kulli syaithânin wa hâmmatin wa min kulli ‘ainil lâmmatin
Artinya, “Aku lindungi kamu dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan setiap setan, setiap binatang, dan dari setiap mata jahat,”(Lihat Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).
Karenanya orang tua juga tidak perlu ikut-ikutan polos sebagaimana anak kecil. Orang tua dianjurkan melazimkan wirid minimal wiridan setelah sembahyang lima waktu. Di samping itu para orang tua yang menyayangi anaknya perlu juga ‘memagari’ anak-anaknya dari segala macam gangguan.
Perlindungan merupakan hak dasar anak yang mesti dipenuhi. Doa ini dibaca dengan harapan Alah melindungi anak-anak mereka dari gangguan makhluk halus, sengatan serangga atau binatang kecil, dan juga mata dengki orang-orang dewasa. Wallahu a‘lam. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua