NASA Temukan Air di Mars

Jakarta, NU.Online
Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengungkapkan kendaran robotnya di Mars, yang dinamakan Opportunity, telah menemukan bukti bahwa di Mars pernah terdapat air. Dan air itu dalam jumlah yang cukup untuk memungkinkan adanya mahluk hidup di planet tersebut.

Dalam jumpa pers di Washington, para ilmuwan NASA mengemukakan pesawat penyelidik itu tidak menemukan bukti-bukti langsung mengenai keberadaan mahluk hidup di Mars. Namun mereka mengatakan batu-batu Mars yang dikaji oleh Opportunity dengan jelas menunjukkan bahwa benda itu pernah terendam air.

Wilayah tempat kendaraan robot itu mendarat dulunya adalah lingkungan yang bisa mendukung kehidupan. Salah satu tujuan utama kedua robot NASA yang sekarang berada di Mars itu adalah mencari tanda-tanda adanya air.

Semantara itu Nasa dalam penyelidikannya berharap misi itu akan memeperoleh temuan lagi pekan depan.

Perjalanan Spirit
 
Di belahan lain planet Mars, kembaran Opportunity, rover Spirit telah meninggalkan parit yang ia gali dan pelajari, dan kini meneruskan perjalanan menuju Kawah Bonneville yang berjarak sekitar 100 meter dari titik pendaratannya di Gusev Crater, suatu cekungan luas yang dahulu diduga merupakan danau purba.

Data-data awal menunjukkan bahwa tanah di sisi dan bawah parit memiliki daya tarik menarik karena menggumpal. Meski begitu, para ilmuwan belum pasti mengenai apa yang membuat partikel-partikel tanah itu menyatu.

Manager misi Rob Manning mengatakan Spirit menghabiskan hari ke-49 Mars-nya (atau disebut sol), dengan menyelesaikan penelitian di parit dan melaju sejauh 18,8 meter ke arah wilayah yang disebut Middleground, sekitar setengah perjalanan antara Kawah Bonneville dengan titik pendaratannya.

Dataran yang dipenuhi bongkahan batu itu makin dipenuhi bebatuan seiring dengan makin dekatnya Spirit ke Bonneville. Diduga kawah itu terbentuk karena hantaman meteor di masa lalu, sehingga batu-batuan di dalamnya berhamburan di sekitar kawah.

"Dari bebatuan yang berasal dari dalam tanah itu, kita mungkin bisa menemukan petunjuk lain yang berkaitan dengan keberadaan air," kata Manning. (Rtr/CNN/BBC/Cih)