Dalam sebuah artikel 'Pengarang Ilmiah Populer, Apa Pula Itu,' yang dimuat Kompas (24/02/1975) Mahbub Djunaidi mendefinisikan dengan kocak, apa yang disebut sebagai 'tulisan ilmiah'. Begini tulis Mahbub: "Pertama, dia mesti ditulis oleh sarjana. Kedua, tulisannya harus susah dan ruwet dibaca, makin ruwet makin baik. Ketiga, pokoknya tidak seperti tulisan-tulisan biasalah.<>"
Mahbub Djunaidi, yang pernah menjabat sebagai salah seorang ketua PBNU, memang terkenal sebagai seorang kolomnis yang kocak. Kolomnya terutama muncul di Kompas dan Tempo. Kekocakannya dalam menulis tak tertandingi hingga kini, sehingga ia dinobatkan sebagai Art Buchward-nya Indonesia. Goenawan Mohammad misalnya ketika menulis pengantar untuk kumpulan tulisan Mahbub Djunaidi 'Dari Kolom ke Kolom' mengaku cemburu dengan kekocakannya. Dengan kocak, ia mencemooh dan mencibir.
HAIRUS SALIM HS
Terpopuler
1
Fantasi Sedarah, Psikiater Jelaskan Faktor Penyebab dan Penanganannya
2
Rais 'Aam PBNU Ajak Pengurus Mewarisi Dakwah Wali Songo yang Santun dan Menyejukkan
3
Kisah Levina, Jamaah Haji Termuda Pengganti Sang Ibunda yang Telah Berpulang
4
Pergunu Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Universitas KH Abdul Chalim Tahun Ajaran 2025
5
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
6
Inses dalam Islam: Dosa Terbesar Melebihi Zina, Dikecam Sejak Zaman Nabi Adam!
Terkini
Lihat Semua