Sebagai dai kota, Kiai Durakman beruntung dapat kesempatan ceramah di sejumlah kawasan elite, mulai dari kompleks perumahan anggota DPR sampai kalangan pengusaha.
Ramadhan lalu giliran ia mengisi pengajian tiap Selasa di sekretariat para petinggi partai. Kepada jamaahnya itu, Kiai Durakman mengingatkan, tema pengajian pada pertemuan selanjutnya.
"Selasa depan kita akan membahas tentang kebohongan. Untuk memudahkan pemahaman, saya imbau seluruh jamaah membaca surat Al-Maidah ayat 121 berikut terjemahannya," pintanya.
Para politisi itu pun serentak menyatakan siap.
Ketika saat pertemuan pekan berikutnya tiba, Kiai Durakman langsung bertanya, "Siapakah di antara bapak/ibu yang sudah membaca al-Maidah ayat 121?"
Semua hadirin angkat tangan.
Kiai Durakman meringis. "Luar biasa. Padahal surat al-Maidah cuma berisi 120 ayat."
"Baiklah..." Lanjut Kiai Durrakman, "Saya akan mulai pengajian dengan menjelaskan azab-azab bagi orang yang gemar berbohong." (Khoiron)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua