Tapi, bukankah budayawan kelahiran Jombang ini dulu lulus dari SMA Muhammadiyah? Cak Nun juga lebih sering kepergok tak pakai sarung dan kopiah seperti umumnya orang Muhammadiyah.
“Sampean ini sebenarnya ikut NU atau Muhammadiyah, sih, Cak?” tanya salah seorang seolah keberatan.
“Emang kenapa?” sahut Cak Nun.
“Ya harus konsisten dong. Pilih yang benar. Yang mana?”
“Begini. Semalem saya bermimpi ketemu Rasulullah,” ungkap Cak Nun datar. “Saat itu, saya sempat tanyakan kepada beliau, ‘Kanjeng Nabi, saya didesak untuk menentukan dua pilihan, NU atau Muhammadiyah. Tolong jenengan beri petunjuk, kelompok mana yang benar?’”
“Terus, dijawab apa?” desak orang tadi tak sabar.
“Boro-boro dijawab. Nabi malah balik nanya, ‘Lho, Cak, NU sama Muhammadiyah itu apa?’” (Khoiron)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Hikmah Hijrah Nabi Muhammad kanggo Generasi Milenial lan Z
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua