Menjelang kampanye pemilu presiden putaran pertama tahun 2004 silam, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menanggapi sejumlah hal terkait partai politik maupun aktivis-aktivis parpol yang ada di dalamnya.
Kala itu, Gus Dur diwawancarai oleh seorang wartawan. Wartawan tersebut bertanya kepada Gus Dur dari mulai PPP dengan Hamzah Haz-nya hingga Amin Rais yang saat itu menjadi salah satu kontestan pilpres.
Wartawan: “Gus, mengapa kampanye PPP selalu rame?”
Gus Dur: “Sebab tiap suami membawa empat istri.”
Wartawan: “Mengapa sampai kapan pun Bulan Bintang tak akan menang?”
Gus Dur: “Karena masih ada matahari.”
Wartawan: “Menurut Anda, partai-partai mana saja yang sealiran?”
Gus Dur: “Keadilan Sejahtera, Damai Sejahtera, dan Buruh Sejahtera.”
Wartawan: “Menurut Anda, jabatan apa yang cocok untuk Pak Amin Rais?”
Gus Dur: “Kepala Bulog, biar seneng terus ngurusin Rice.”
Wartawan: “Kemarin Anda sudah berkunjung ke SBY, di mana sekarang SBY berada?”
Gus Dur: “Sampean ini piye toh, dari dulu SBY (Surabaya) ya ada di Jawa Timur.”
(Ahmad)
*) Disarikan dari buku Gus Risang, ‘Humor Gusdurian’ (2011)