Setelah mendapat gelar Kanjeng Pangeran Aryo dari Keraton Surakarta, Gus Dur berbincang dengan Sinuhun Paku Buwono XII.<>
“Tapi nanti saya tidak mau dipanggil dengan panggilan Gusti seperti orang keraton itu, lho,” kata Gus Dur.
“Lha kok bisa, Gus? Apa takut dianggap syirik?” tanya Sinuhun. (Gusti dalam bahasa Jawa dapat bermakna raja,-red)
“Bukan apa-apa. Cuma nggak enak aja kalau ditambahi tambahan Gusti. Nanti, malah bisa keliru panggilannya jadi Gus Tidur,” jawab Gus Dur. (Ajie Najmuddin)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
4
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua